28 Februari 2019 15:33Diperbarui: 28 Februari 2019 16:25836
Aku tidak akan pernah lagi menulis puisi. Sudah kukatakan berulangkali pada dinding dan jemari hujan yang perlahan membekukan kenangan dalam peti-peti kematian. Hujan masih turun sayang, jemarinya tak pernah lelah menjamah bumi dengan desau dan igau. Menjernihkan dan menghancurkan. Seperti itulah, sebuah sajak kutulis kelak dipenghabisan. Sajak terakhir.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.