Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Newcastle United Resmi Dibeli Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi?

19 April 2020   07:37 Diperbarui: 19 April 2020   10:49 401 1
Putra mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, akan segera mengakuisisi klub Premier League. Ia akan memegang 80 persen saham Newcastle United dan akan merogoh kocek hingga 300 juta poundsterling (Rp5,8 triliun) untuk mengambil alih kepemilikan dari tangan Mike Ashley.

Klub yang bermarkas di Stadion St James Park itu, akan memasuki era baru dalam sejarah mereka dengan pengambilalihan yang mengakhiri 13 tahun di bawah kepemimpinan Mike Ashley, yang telah meninggalkan banyak hal.

Mohammed Bin Salman memiliki kekayaan bersih yang ditaksir mencapai 7 miliar poundsterling. Meski terhitung besar, ternyata sang putra mahkota hanya berada di peringkat keempat.

Pemilik klub terkaya di Liga Inggris dipegang oleh Sheikh Mansour (Man City) memiliki kekayaan bersih 17,7 miliar poundsterling. Peringkat kedua ada Roman Abramovich (Chelsea) dengan 9.2 miliar poundsterling. Serta ketiga, Stan Kroenke (Arsenal) dengan 8 miliar poundsterling.

Mantan pemilik Newcastle, Sir John Hall (periode 1992-2007) mengharapkan pengambilalihan ini akan mengawali masa-masa yang lebih baik untuk klub tersebut.

"Saya ingin melihat pemilik baru tidak cuma mengguyur uang ke klub itu dalam cara yang tak bertanggung jawab, melainkan membangun kembali klub sepak bola secara layak," kaya Sir John dinukil dari Sky Sports.

Kesepakatan itu datang bahkan ketika olahraga paling populer di dunia sedang menghadapi gangguan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pandemi Covid-19 yang telah mendatangkan malapetaka pada jadwal sepak bola secara global dan menghentikan Premier League tanpa ada indikasi kapan musim  ini akan kembali bergulir.

Saat ini kesepakatan tersebut sedang disusun melalui konsorsium yang dibuat oleh Amanda Staveley, seorang pemodal asal Inggris dengan perusahaannya yaitu PCP Capital Partners, selain itu perusahaan tersebut juga akan menebus 20 persen saham tersisa, dengan asumsi 10 persen dana datang dari Staveley secara pribadi dan sisanya dari David dan Simon Reuben, investor properti Inggris.

Lantas siapakah Amanda Staveley ini? Dia adalah wanita kelahiran Yorkshire pada April 1973 dan menikah pada 2011 dengan warga kelahiran Iran Mehrdad Ghodoussi untuk dikaruniai seorang anak bernama Lexi.

Keluarga ini memiliki rumah di Dubai dan Park Lane di London. Bahkan pernah terlihat berada di tribun St James' Park pada Oktober 2017 sebelum Mike Ashley mengumumkan niat menjual klub itu.

Staveley disebut-sebut sebagai orang yang berada di balik akusisi Manchester City oleh Sheikh Mansour dari Thaksin Shinawatra pada 2009. Selain itu dia juga pernah hendak membeli saham mayoritas Liverpool, namun mundur setelah Fenway Sports Group menghargai nilai klub itu sebesar 1 miliar pound.

Perombakan skuat yang lebih mentereng

Tim berjuluk The Magpies itu tampaknya akan segera diambil alih oleh konsorsium Arab Saudi dan tampaknya orang kaya tersebut akan merombak tim secara besar-besaran musim depan. Beberapa nama pelatih dan pemain jempolan dalam incaran mereka seperti eks pelatih Juventus Maximiliano Alergi, Antoine Griezmann (Barcelona) dan Arturo Vidal (Barcelona).

Ini tentunya bakal mengubah status Newcastle United. Dari klub medioker yang prestasinya naik-turun divisi menjadi klub papan atas yang memiliki sederetan pemain bintang.

Sokongan dana melimpah dari manajemen klub baru diyakini bakal menyulap Newcastle United menjadi tim bertabur bintang. Demi membantu upaya itu, Mohammed bin Salman membutuhkan pelatih hebat, dan kemungkinan yang bakal ditunjuk ialah Allegri.

Namun saat ini rencana Newcastle, masih harus bersabar dan menunggu perkembangan terkait keberlangsungan kompetisi musim 2019/2020 yang mengalami penundaan akibat dari pandemi Covid-19.

Saat ini, Newcastle United berada di peringkat ke-13 klasemen sementara Premier League dengan nilai 35. Mereka tertinggal 47 poin dari Liverpool yang berada di peringkat pertama.

Akan tetapi melihat pergerakan mereka sepertinya ingin memastikan bahwa untuk menghadapi musim yang baru nanti, mereka benar-benar ingin membangun tim yang lebih kuat agar bisa bersaing memperebutkan gelar juara Premier League.

Seorang pundit Sky Sports mengatakan bahwa adanya pemilik baru, semangat baru, dan tentu diyakini bisa menyuntikan dana untuk membeli pemain-pemain baru (apalagi pemain top), namun ia pun menyarankan kepada suporter agar harap bersabar dan jangan menuntun target juara secepatnya.

Selain itu Tony pun menekankan, agar Newcastle United harus bisa menjaga neraca keuangan klub. Apalagi sekarang harga pemain sudah gila-gilaan mahalnya, makanya jangan sampai keuangan klub malah jadi merugi.***

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun