Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary Pilihan

Sebuah Perjuangan Berkata "Tidak"

28 September 2022   14:17 Diperbarui: 28 September 2022   14:25 142 8
"Aku bisa saja membayar semuanya sendiri, tapi itu akan membuatmu tidak punya rasa memiliki."

Itulah kalimat yang terucap, ketika suatu saat aku menyatakan agak keberatan  diminta ikut patungan. Biasanya, aku memang tidak keberatan membantu, selama itu memang penting dan ada dananya.

Sekalipun ide patungan itu datang mendadak, selama segala sesuatunya masih masuk akal, itu bukan masalah. Tapi, kali ini aku dengan jujur menyatakan keberatan, karena aku mulai merasakan, kebiasaan ini agak konyol jika terlalu dituruti begitu saja.

Dalam angka pemasukan yang masih belum stabil, bisa menabung barang sedikit adalah satu berkat. Masalahnya, ketika hal-hal seperti ini mulai datang seenaknya dan angkanya semakin besar, lama-lama tidak akan ada tempat untuk tabungan, apalagi membeli kebutuhan pribadi yang butuh dana ekstra.

Kalau tidak waspada, hasil kerja selama ini pun bisa tergerus habis tanpa sempat dipakai. Persis seperti abrasi di pantai: pelan tapi pasti menggerus daratan.

Secara budaya, situasi yang aku lihat ini sebenarnya bukan hal baru. Ketika kita bisa membantu, kadang ada yang dengan seenaknya memanfaatkan sampai akhirnya "menginjak".

Prosesnya kadang sangat sangat halus, jadi kadang kita harus membuat kejutan.
Sebelum tiba-tiba kena injak, pijakan itu aku pakai duluan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun