Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Messi yang (Masih) Menginspirasi

7 Juli 2021   23:22 Diperbarui: 7 Juli 2021   23:29 433 4
Masih menginspirasi. Begitulah gambaran sederhana dari performa Lionel Messi bersama Timnas Argentina, di ajang Copa America 2021.

Benar, pemain yang kini berstatus "free agent" masih menjadi motor permainan Tim Tango. Ia bahkan berhasil membuat 4 gol dan 5 assist, sebuah performa prima untuk ukuran pemain berusia 34 tahun, yang kerap kesulitan tampil lepas di tim nasional.

Seperti diketahui, Si Kutu kerap jadi tumpuan harapan tim dan inspirator tunggal. Dalam sejumlah kesempatan, peran ini membuatnya seperti menggendong tim sendirian.

Akibatnya, kita sulit melihatnya tampil sebagai top skorer atau top assist. Baru di Copa America 2021 saja ini bisa terwujud sekaligus, dengan dirinya menjadi top skorer sekaligus top assist sementara.

Tentunya, ini jadi satu capaian istimewa, karena rekan-rekan setimnya ikut membantu. Hasilnya, Albiceleste bisa melaju ke final setelah mengalahkan Kolombia 4-2 (1-1) dalam drama adu penalti.

Benar, dalam laga ini, sang kapten tak bekerja sendirian. Ia memang menyuplai assist kepada Lautaro Martinez, tapi Emiliano Martinez juga tampil oke di bawah mistar. Kiper Aston Villa ini menjadi bintang lain yang muncul, seiring keberhasilannya menggagalkan tiga tendangan penalti lawan.

Dukungan bagus ini, sukses membuatnya fokus menyerang dan membuat peluang gol. Hasilnya, kita bisa melihat Messi yang tampil impresif.

Layaknya sebuah anggur mahal, ia mampu menampilkan performa ciamik. Determinasi tinggi juga ditampilkan pemain kidal ini, dengan dirinya tetap bermain sampai tuntas melawan Kolombia, meski salah satu kakinya tampak berdarah akibat diterjang pemain lawan.

Sinar Messi di usia yang tak lagi muda jelas menjadi satu hadiah tersendiri bagi para pecinta sepak bola. Ia masih konsisten mencetak gol atau membuat assist, disaat pemain seangkatannya mulai "habis".

Leo bahkan masih menjadi motor permainan Tim Tango, dan masih bisa diandalkan. Sebuah standar tinggi, yang mungkin akan jadi tantangan para bintang kelas top di masa depan.

Sekilas, performa impresif La Pulga di Brasil seperti berhubungan erat dengan statusnya saat ini. Benar, ia seperti ingin menggoda klub peminatnya. Mulai dari Barcelona yang ingin memperpanjang kontraknya, sampai duo PSG dan Manchester City yang sedang mencari peluang.

Tapi, jelas ada satu motivasi yang membuatnya lapar akan kemenangan: mengobati rasa penasaran karena belum meraih trofi juara di timnas senior. Ya, seperti diketahui, meski bergelimang gelar di klub, pemain boncel ini belum bisa meraih trofi di timnas.

Dengan usianya saat ini, agaknya mantra "sekarang atau tidak sama sekali" benar-benar melecutnya. Tak peduli sekasar apapun perlakuan pemain bertahan lawan padanya, ia tetap menginspirasi tim.

Kini, Messi dan La Seleccion akan bersiap menghadapi Brasil si raja terakhir di Estadio Maracana, tempat dimana ia dan Timnas Argentina pernah patah hati hati, karena kalah dari Jerman di final 2014.

Memori pahit itu memang akan jadi rintangan mental, disamping Brasil dan Neymar yang sejauh ini tampil impresif di turnamen. Tapi, inilah ujian sempurna, yang akan membuktikan, apakah Messi akhirnya mampu meraih trofi juara, atau akan dikenang sebagai "si spesialis patah hati" dari Argentina.

Mampukah Messi kembali menginspirasi Argentina?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun