Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Saat Musik Bercerita

9 Mei 2021   17:44 Diperbarui: 9 Mei 2021   19:09 162 7
Bicara soal musik, tentunya lekat dengan kata mendengar, tapi pada momen tertentu, ternyata musik juga bisa "bercerita".

Bagaimana caranya?

Cara pertama, bisa dilakukan lewat alunan nada dari alat musik yang dimainkan. Dari sini, pendengar diajak menikmati sekaligus menyatu dengan "alur cerita" yang disuarakan lewat alunan nada.

Cara ini tergolong unik, karena pendengar seperti diajak "melihat" lewat suara. Menyatu dengan emosi dan ritme yang dialirkan nada tersebut, layaknya mendengar cerita dari teman dekat.

Cara kedua adalah melihat gambar. Pada zaman sekarang, ada begitu banyak foto, bahkan video, yang bisa dijumpai dengan mudah di media sosial. Tinggal dinikmati dengan gawai, beres sudah.

Pertanyaannya, bagaimana jika gambar yang bercerita itu adalah relief candi? Tentu ini menarik, karen momen yang didokumentasikan berasal dari masa lampau.

Temuan unik ini bisa kita jumpai di Candi Borobudur, yang terletak di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur sendiri merupakan peninggalan Dinasti Syailendra, yang eksis pada abad ke 8 Masehi.

Pada masanya, Candi Borobudur merupakan salah satu pusat budaya dan keagamaan internasional. Terbukti, selain menemukan relief tentang riwayat sang Buddha, kita juga akan menemukan 226 relief alat musik yang terpahat pada 40 panel relief, dengan menampilkan lebih dari 40 jenis instrumen alat musik.

Temuan ini jauh lebih lengkap dibandingkan peninggalan sejenis dari masa yang sama, atau masa-masa setelahnya, khususnya pada periode kerajaan Hindu dan Buddha di Nusantara, sekaligus membuktikan, bangsa kita sudah mengenal musik sejak lebih dari seribu tahun silam.

Berangkat dari temuan ini, tercetuslah gerakan "Sound of Borobudur", yang sudah dimulai sejak tahun 2016 silam. Temuan ini sendiri dipaparkan, pada event Seminar dan Lokakarya "Borobudur sebagai Pusat Musik Dunia" yang dihelat pada 7-9 April 2021 lalu.

Gerakan ini bertujuan merekonstruksi ingatan sejarah tentang musik di Nusantara, antara lain dengan menginterpretasikannya lewat seni.

Tujuannya, agar warisan budaya adiluhung dari leluhur kita tetap lestari, dan tetap relevan dengan perkembangan zaman, yang belakangan begitu dinamis

Di sisi lain, selain bertujuan untuk mempromosikan Candi Borobudur, yang ditetapkan sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) oleh Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dalam wadah program besar bertajuk "Wonderful Indonesia. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun