Jika hanya melihat hasil akhir dan jumlah gol yang dicetak, kemenangan Liverpool kali ini mungkin terlihat sebagai sebuah peningkatan performa. Maklum, pada match day sebelumnya, tim asuhan Juergen Klopp ini takluk 0-2 di markas Napoli.
Tapi, jika melihat jumlah gol yang dicetak Red Bull Salzburg, dan hasil imbang tanpa gol antara Napoli vs Genk di Belgia sehari sebelumnya, ini layak menjadi satu sinyal "lampu kuning" buat sang juara bertahan. Mengapa begitu?
Tiga gol yang dicetak Red Bull Salzburg ke gawang Adrian lewat torehan Hwang Hee Chan, Takumi Minamino, dan Erling Haaland menunjukkan, jawara Bundesliga Austria ini memang tak bisa dianggap enteng, karena tiga gol ini sempat membuat skor menjadi imbang 3-3. Beruntung, Liverpool tetap mampu mengamankan poin penuh, berkat gol kedua Mohamed Salah di laga ini.
Memang, kematangan mental bertanding Liverpool di laga ini terlihat jelas. Mereka tak panik saat lawan mampu menyamakan skor, bahkan mampu memukul balik lewat gol keempat. Gol ini membuat mereka mampu memastikan situasi tetap aman terkendali.
Tapi, determinasi tinggi Salzburg di laga ini layak menjadi satu kredit tersendiri. Karena, mereka mampu bangkit setelah sempat tertinggal 0-3. Hebatnya, performa ini mereka tampilkan di Anfield, stadion yang belakangan cukup angker bagi tim lawan, khususnya di ajang Liga Champions.
Boleh dibilang, Red Bull Salzburg adalah lawan serius buat Liverpool dan Napoli di fase grup. Mereka punya potensi besar untuk membuat kejutan, karena mereka punya mental bertanding cukup tangguh. Apalagi, mereka punya Erling Haaland, penyerang muda asal Norwegia, yang cukup moncer di lini depan.
Sinyal ini sebelumnya terlihat jelas, saat Red Bull Salzburg menghajar Genk 6-2 di match day sebelumnya. Dalam laga ini, Erling Haaland (19) menjadi bintang utama berkat empat gol yang dicetaknya.
Di sisi lain, meski sebelumnya sempat kalah telak dari Red Bull Salzburg, kesuksesan Genk menahan imbang Napoli tanpa gol layak diapresiasi, karena Napoli sempat mengalahkan Liverpool di match day sebelumnya. Hal ini sekaligus memastikan, grup ini tak semudah perhitungan di atas kertas, yang cenderung mengunggulkan Liverpool dan Napoli untuk lolos ke babak selanjutnya.
Terlepas dari catatan kebobolan tiga gol yang didapat, kemenangan ini tentunya menjadi modal berharga bagi Liverpool, dalam menghadapi laga-laga selanjutnya. Tapi, mereka masih bisa lebih baik lagi dan harus waspada, karena grup ini ternyata tak semudah yang terlihat.
Tetap fokus Reds, maju terus!
