23 Agustus 2020 13:51Diperbarui: 25 Agustus 2020 12:361181
Munculnya pandemi covid 19 yang melanda seluruh dunia telah meluluh-lantakan perekonomian. Beberapa negara maju yang dulu dikatakan sangat kokoh secara finansial, sekarang telah masuk ke dalam jurang krisis dan resesi. Sebut saja, negara yang kuat makro ekonominya yaitu Singapura ikut tergelincir dan negara sekelas Inggris baru saja melansir posisi hutangnya naik hingga Rp 38.810 trilliun. Hal ini menunjukan bahwa covid 19 bukan hanya masalah kesehatan semata tetapi mengakibatkan resesi seluruh dunia. Tanpa kecuali, Negara Indonesia juga tidak luput dari situasi ini dan telah memproyeksikan minus growth pada kuartal II pertumbuhan ekonominya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga bulan Juni tahun 2020 mengalami minus 21,46%, namun menariknya  pada kuartal III ini telah mengalami penguatan dari 4.900 ke posisi 5.272. Keadaan ini selaras dengan optimisme masyarakat pasca relaksasi pembatasan sosial dan stimulus ekonomi yang dikucurkan pemerintah.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.