Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Ketika Ikhlas sebagai Penawar Hati

2 Januari 2020   11:42 Diperbarui: 2 Januari 2020   11:42 420 1
Kepergianmu meninggalkan sejuta luka untukku,
Mengapa kau pergi secara tiba-tiba?
Tak bisakah kau kembali sekejap saja?
Kau pikir aku akan baik-baik saja tanpamu?

Hatiku gelisah, takut, sedih,
Entahlah,
Seperti ada yang mengganjal dalam hatiku,
Semua begitu menyesakkan,

Lalu aku terdiam dalam sujudku,
menumpahkan segala rasa yang ada,
Teduh, sunyi, sepi, sendiri,
Hanya Dia yg mampu memahamiku dg baik,

Kini, aku tak ingin melukai diriku sendiri,
Aku sadar bahwa bahagia tercipta dari diriku sendiri,
Iya, ketika aku mencintaiku diriku sendiri,
Dan mampu mengikhlaskan kau pergi,

Jika ikhlas adalah penawar hati,
Maka do'a adalah penawar rindu,
Kau, jaga diri baik-baik di sana,
Kelak, aku akan menyusulmu ke surga, semoga.

Jakarta, 2 Januari 2020
Haniffa Aulia

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun