Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tahun dan Semesta Raya

1 Januari 2021   10:22 Diperbarui: 1 Januari 2021   10:30 232 24
09:03 Pada semilir pagi

Pagi cerah.
Masih disinari matahari yang satu, matahari yang sama seperti kemarin, dahulu bahkan saat pertama ia diciptakan-Nya. Selintas tak istimewa. Namun hari ini banyak orang mengelukan tentang tahun baru, harapan baru.

Matahari pagi ini menjadi saksi bisu dengan terangnya yang maha indah. Mungkin bumi yang kupijak ini pun masih berbicara lirih tentang masa silam. Matahari dan bumi menjadi saksi atas segala peristiwa di dunia ini.

Tak pernah berubah. Matahari dan bumi senantiasa memiliki berjuta rahasia dan misteri. Manusia hanya bisa berpijak di atas bumi ini, namun ia seolah maha kuasa untuk mengubah segalanya demi peradaban baru?

Semesta raya tak pernah berubah. Ingin kutitipkan selaksa kenangan kepadanya. Oh, sebentar. Rasanya tak ada kenangan, sebab bagiku kenangan dan masa depan telah melebur bersama detak jantung pada pagi ini, ya, di hari ini!

Sejatinya hati ini tak akan pernah berubah juga untuk seutas pengabdian dan ketabahan, untuk kesabaran dan keikhlasan, untuk ketaatan dan kejujuran. Ingin semakin kudekati Ia dengan apa adanya jiwa, dengan apa adanya batin ini.

Love Love Love

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun