Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

PGRI adalah Organisasi Guru Terbesar dan Solid

11 Agustus 2020   06:36 Diperbarui: 11 Agustus 2020   20:06 1894 6
Organisasi Guru Terbesar dan Solid adalah PGRI. Jumlah anggotanya tersebar luar dari Sabang sampai merauke. Hampir semua guru dan dosen bergabung dalam organisasi ini.

Saya bersyukur diundang dalam rapat pengurus PGRI seluruh Indonesia. Mbak Tia dan mbak Inda mengirimkan undangannya melalui Wa. Saya diundang mewakili asosiasi profesi dan keahlian sejenis yang disingkat APKS. Sebuah lembaga di PGRI yang meruapakan alat kelengkapan organisasi pengurus besar Persatuan Guru Republik Indonesia. Didalamnya ada banyak organisasi, salah satunya Ikatan Guru TIK PGRI.

Awalnya saya mengira undangan ini biasa-biasa saja. Pertemuan rutin biasa yang dilakukan organisasi besar seperti PGRI. Saya mengikuti saja apa adanya seperti biasa. Rapat biasa yang dihadiri para pengurusnya.

Namun setelah menyimak kegiatan rapat dari pagi hingga sore hari, saya menemukan sebuah gerakan yang luar biasa dari para guru Indonesia. Sebuah gerakan moral agar pendidikan di Indonesia semakin maju. Satu persatu masalah di bidang pendidikan, dicarikan sousinya dengan solusi terbaik. Banyak hal yang sudah dilakukan oleh PGRI untuk kemajuan negeri ini selama 75 tahun Indonesia merdeka.

Dari Aceh hingga Papua ada. Setiap provinsi ada perwakilannya. Inilah profil guru penggerak yang sesungguhnya. Mereka hadir tidak dibayar dan bekerja dengan penuh solidaritas tinggi. Pengurus PGRI tidak ada yang digaji. Semua bekerja untuk kemajuan negeri. Mereka banyak memberikan contoh untuk berprestasi.

Izinkan saya membungkukkan badan dan memberi hormat ala orang Jepang. Di sinilah saya bertemu dengan para guru tangguh berhati cahaya. Guru yang pantang menyerah agar Indonesia tetap jaya. Kepemimpinan mereka telah teruji dari berbagai program kerja yang sudah dijalankannya.

Rapat dibuka oleh ibu Fat dan kemudian dialnjutkan oleh pak Sekjen PB PGRI. Saya biasa memanggil pak Ali Rahman dengan sebutan Kyai. Sebab beliau pantas mendapatkannya.

Suatu ketika kami diundang kemdikbud untuk membahas tentang perlindungan guru. Kami sekamar malam itu dan banyak ilmu dalam berorganisasi saya dapatkan dari beliau.

Setelah pak Kyai membuka dan menyapa kawan kawan pengurus PGRI, tibalah saatnya ibu ketua umum PB PGRI menyapa dan memberikan arahannya. Prof. Unifah Rosyidi melaporkan apa-apa yang sudah dikerjakan pengurus besar PGRI.

Point-point penting yang beliau sampaikan sangat sistematis dan komprehensif. Untunglah saya tidak mengajar hari ini sehingga bisa bergabung dalam rapat hari ini mewakili APKS PGRI. Sebuah lembaga organisasi yang terus menerus kami kembangkan di PGRI.

Dialog dengan bu ketum sangat singkat karena dibatasi oleh waktu. Pukul 10.00 wib kita harus sudah pindah link ke zoom KPK. Sebenarnya masih banyak penguu ingin menyampaikan pendapat dalam rapat virtual ini.

Awalnya saya pikir ini pertemuan biasa biasa saja. Namun pertemuan ini semakin seru hingga molor sampai pukul 12.30 wib. Diskusi yang hangat dengan litbang KPK sudah saya tuliskan kemarin langsung di kompasiana.com/wijayalabs.

Pagi ini saya merenung tentang perjalanan saya berorganisasi. Saya bersyukur dapat bergabung di PGRI dan berkenalan dengan para pengurusnya yang arif dan bijaksana. Dari mereka saya belajar banyak.

PGRI adalah organisasi guru terbesar dan solid. Suaranya sangat diperhitungkan oleh pemerintah. Presiden Jokowi dan para menterinya sangat dekat dengan PGRI dan hal itu saya ketahui setelah bertemu beberapa kali dengan beliau di acara PGRI.

Sekarang ini banyak sekali organisasi guru. Kita bisa memilihnya sesuai hati nurani. PGRI selalu di hati dan akan kubawa sampai mati. Saya sudah menemukan sebuah organisasi yang benar-benar berjuang membangun negeri.

PGRI abadi tetap mempersatukan diri dan ikut membangun kekuatan negara. Bait syair lagu mars PGRI begitu menghunjam kalbu. Semoga PGRI semakin solid dan terus berjuang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun