Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Takdir Penguntit

27 Februari 2023   06:13 Diperbarui: 27 Februari 2023   06:39 259 31

Aku adalah kegelapan  
dengan cahaya aku bersekutu
agar di setiap sudut dan gang kau lihat wujudku

Aku di belakangmu
mengintip penderitaan di depanmu
dan kubiarkan kau menyeretku
selama aku bisa mencengkerammu.

Aku adalah kejahatan
dengan kebaikan aku bersekutu
agar tercipta keseimbangan dalam jiwamu
dan kau rasakan tajamnya tanduk serta duri-duriku

Lewat sepi aku menguntitmu
menggenggamku di  tanganmu
untuk aku bisa berlari ke depanmu

Aku adalah bulan,
bersekutu dengan mentari
karena malam pun butuh terang
dan sinarku mampu menerangi

Aku adalah bayangan.
cahaya sekutuku
di sudut dan gang-gang aku sembunyi
Berbaur dengan sepi

Dalam baringmu aku terjaga
menanti lelap menutup mata
lalu kupadamkan terangnya malam

Aku mungkin bertanduk dan berduri
menggenggam tapi membiarkanmu berlari.
namun takkan pernah kubiarkan kau terjatuh
karena aku tahu, menangkapmu aku tak mampu.

Namaku bukan kegelapan.
Namaku bukan kejahatan.
Bukan juga bulan.

Bayangan, begitu panggilanku
dan menguntitmu
sudah menjadi takdirku.

Widz Stoops, PC-USA 02.27.23

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun