Membersihkan rumah memang gampang-gampang susah. Ada kalanya kita bingung, bersihkan dapur atau kamar tidur atau ruang tamu dulu? Lap-lap dulu atau menyapu dulu? Ada yang pernah mengalami dilema seperti ini?
Dalam hal membersihkan rumah, dulu almarhum nenekku selalu berbagi tugas kepada kami, cucu-cucunya.
Beliau pernah mengatakan kalau rumah harus dibersihkan secara keseluruhan dengan teratur. Setidaknya seminggu sekali. Tidak hanya satu ruangan saja, tapi seluruh ruangan yang ada di dalam rumah harus dibersihkan pada waktu yang bersamaan.
Karenanya beliau menganjurkan untuk melakukan satu jenis kegiatan yang sama dalam waktu yang bersamaan pula. Maksudnya, apabila kita melakukan kegiatan membersihkan debu atau melap-lap maka kita harus melakukannya untuk seisi rumah, jangan hanya membersihkan satu ruangan saja.
Untuk itu pembagian tugas sangat penting. Contoh, si A membersihkan debu atau melap di kamar tidur, pada saat yang bersamaan si B melakukan hal yang sama di ruang tamu dan seterusnya.
Berikut tips yang diberikan nenek kepada kami :
1. Kumpulkan alat-alat pembersih yang kita perlukan.
Mengumpulkan semua alat yang diperlukan sebelum kita mulai membersihkan rumah sangat membantu dalam penghematan waktu. Hingga pada saat bekerja kita tidak perlu lagi mencari-cari alat yang ingin kita gunakan
2. Merapihkan semua yang berantakan.
Sebelum memulai kegiatan bersih-bersih, rapihkan dulu semua yang berantakan, seperti mainan, majalah, alat-alat dapur dan lain-lain. Pastikan semua ada pada tempatnya.
3. Membersihkan debu.
Pastikan kipas angin dalam keadaan mati, sebelum melakukan kegiatan ini. Bersihkan setiap permukaan, entah itu meja, rak-rak, jendela, biingkai foto, layar TV, komputer dan lain-lain. Kita dapat menggunakan kemoceng atau lap dari kain bersih.
Untuk tempat yang sulit dijangkau, bungkus ujung sapu dengan kain bersih kering atau ikat kemoceng pada ujung sapu.
Untuk kaca, baik itu kaca jendela, kaca rias atau layar TV, bersihkan dulu debunya dengan kemoceng atau lap kering kemudian lap lagi menggunakan kain basah, terakhir lap lagi dengan menggunakan lap kering.
Jangan lupa periksa setiap sudut pojok atas dinding atau laingit-langit, area ini biasanya menjadi sasaran empuk laba-laba bersarang.
4. Desinfektan.
Desinfeksi semua permukaan yang sering disentuh atau digunakan seperti meja belajar, meja tamu, meja dapur, kusi-kursi dan lain sebagainya. Dulu nenek meramu sendiri desinfektan yang digunakan, yaitu setengah gelas cuka apel dan satu gelas air. Kadang beliau menggunakan air rebusan daun sirih yang telah dicampur dengan air perasan jeruk nipis.
5. Menyapu .
Jangan lupa membereskan tempat tidur dan mengganti spreinya jika perlu, sebelum kita menyapu lantai di seluruh ruangan. Lantai di bawah keset atau gelaran karpet juga harus disapu. Sementara rumah dibersihkan, kita dapat menggunakan waktu tersebut untuk menjemur karpet di bawah sinar matahari. Gebuk-gebuk karpet dengan sapu lidi guna menghilangkan debu yang tersembunyi pada karpet.
