28 Juni 2020 19:21Diperbarui: 28 Juni 2020 19:231294
Pandemi Covid-19 telah merubah cara masyarakat dunia beraktivitas termasuk saya yang merupakan seorang tenaga pendidik di sebuah SMP swasta di kota Medan. Kegiatan pembelajaran yang sedianya dilakukan secara tatap muka, mulai pertengahan Maret lalu tidak mungkin lagi dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 secara masif di masyarakat. Sebagai gantinya, kegiatan pembelajaran akan dilakukan secara daring. Mendengar kata daring tentunya membuat pikiran ini langsung membayangkan berapa banyak kuota yang harus disediakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Awalnya saya menggunakan operator lain untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Tapi, astaga! Dalam dua minggu, kouta yang biasanya masih bersisa di akhir bulan kini habis, bahkan harus membeli paket tambahan alias booster bila tidak ingin kegiatan belajar-mengajar terhambat.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.