Entah apa yang terjadi dengan nama Khaidir di Bumi Tali Undang Tambang Teliti, khususnya tiga Khaidir mendadak populer sekaligus dalam sepekan terakhir. Nama-nama ini dibahas di dunia maya maupun nyata.
Fenomena langka ini jangan sampai tercium oleh tim On The Spot yang disiarkan Trans7, bakal tambah populer lagi ke Tiga Khaidir ini dan berpotensi membuat cemburu nama khaidir lain, yakinlah. Hee
Pertama, nama Khaidir anggota Dewan Pengawas (Dewas) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Kol Abundjani. Pemilik nama lengkap H Mhd. Khaidir ini diperbincangkan ketika terjadi pergantian rezim di rumah sakit plat merah tersebut.
Entah berawal dari mana nama owner Steaky Steak Bangko ini mendadak jadi sosok yang mengundang pro dan kontra ditengah publik. Selain mempertanyakan kapasitas ada juga yang menyeret-nyeret isu kedaerahan.
Rasanya jika kita menyinggung isu kedaerahan sungguh kita sedang tidak berfikir maju sebab sudah tidak zaman lagi mempertanyakan jabatan seseorang dengan indikator kedaerahannya dan terlalu banyak yang akan terluka.
H Khaidir perannya di Rumah Sakit memang terlihat sejak dr. Sephelio menjabat direktur menggantikan dr. Berman Saragih. Ada yang menilai kemunculannya 'bak petir di siang bolong'. Ia dianggap muncul secara tiba-tiba.
Namun faktanya tidaklah demikian, Dewas BLUD RSUD ini sudah ada sejak lama, bahkan H Khaidir bersama Sekda dan Kepala Bappeda Merangin saat ini menggantikan Dewas periode 2021-2021.
Bahkan H Khaidir sudah menjabat anggota Dewas disaat Berman Saragih masih berkuasa. Ia di SK kan Plt Bupati Merangin H Mashuri pada 5 Agustus 2021 sementara dr. Sephelio menjabat pada 7 September 2021.
Memang, dari rangkaian ini terlihat H Khaidir memang telah disiapkan penguasa Merangin saat ini untuk mengisi pos penting tersebut, dapat disinyalir sudah ada niat memasukkan H Kahidir dan menggantikan Berman. Biar 'matching' gawe tu.
Ia diangkat katanya, mewakili tokoh masyarakat (Tomas) sebab ada satu slot untuk Tomas mengisi lowongan itu, meskipun penulis tidak dapat jawaban pasti syarat dan kriteria dikatakan tokoh masyarakat sebenarnya seperti apa.
Kepada H Khaidir selamat bekerja menjalankan tugas dan kewajiban berdasarkan Keputusan Bupati Merangin Nomor: 259/RSD/2021. Jika gejolak ini terus berlanjut semoga tidak ada pergantian pemain dengan tegang.
Kedua, Khaidir Camat Pamenang Barat, nama ini juga populer seantero jagat Merangin karena prihal remeh temeh yakni gara-gara spanduk ucapan selamat datang saat kunjungan kerja Gubernur Jambi ke Desa Pinang Merah, Pamenang Barat.
Pada spanduk tersebut terlihat poto Camat ini sejajar dan bergandengan dengan poto Bupati Merangin H Mashuri bahkan posisi bahu Haidir diatas sedikit dari bahu Mashuri. Terlihat sekilas seperti poto bupati dan wakil bupati.
Atas insiden ini, banyak pihak mempertanyakan termasuk ketua Panitia Pilwabup Merangin As'ari El Wakas dan juga mendapat komentar dari mantan Kabag Humas dan Protokoler Setda Merangin, Thoher.
Singkat cerita nama Haidir populer dengan sendirinya, dan saya yakini ia termasuk camat yang tingkat popularitas di atas camat camat senior lain, meskipun saat itu baru 21 hari menjabat Camat.
Ketiga Khaidir Kabid Keperawatan di RSUD Kol Abundjani kinerjanya juga selalu disorot di grup media sosial Facebook oleh akun facebook bodong. Persoalan yang satu ini terlihat memang kurang fair.
Tidak fairnya kritikan terhadap Khaidir dilakukan secara tak bertangungjawab, mengandung pesan pribadi yang dinilai subyektif. Karena posisinya kabid, ya sebagai masyarakat luar sulit memberi penilaian secara objektif, dia bukan pengambil kebijakan.
Namun, secara terus menerus sosok dan kinerjanya disudutkan di media sosial facebook oleh akun facebook palsu Sandy Mustika tentu sebagai manusia biasa Khaidir dibuat gerah dengan hal itu.
Bukan memuji Khaidir, saya pernah dilayani dengan sigap takkala saya masuk keruangan TU untuk meminta nomor dan stempel surat, tak satupun staf yang berada di ruangan kala itu. Ia secara langsung mengambil alih tugas staf di ruangan tersebut.
Doaku, semoga ketiga pemilik nama Khaidir ini selalu sehat dan dapat menjalankan amanah dengan baik. Sebab ketiga dari Khaidir nan viral ini mendapat penghasilan dari uang negara. Artinya kerikil-kerikil kecil dan kritik dalam menjalankan tugas tentu akan selalu dijumpai. Bijaklah.
Sumber Foto dari Akun Facebook:
1. Muhammad Chaidir
2. Haider Haider
3. Khaidir
