Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Memperingati 15 Tahun MoU Helsinki: Perang Aceh Berakhir di Tangan SBY

14 Agustus 2020   09:50 Diperbarui: 14 Agustus 2020   09:58 122 1
Sebagai warga Negara yang baik kita tidak boleh lupakan sejarah. Apalagi peristiwa besar. Sampai-sampai mata dunia tertuju kepada Indonesia kala itu. Tepat di tanggal 15 Agustus 2005 beberapa bulan setelah gempa dan sunami melanda Aceh, bangsa kita mencatatkan sejarah paling berharga. Gerakan Aceh Merdeka atau GAM mau berdamai dengan pemerintah. Dengan begitu, tahun ini sudah memasuki tahun ke 15 tahun atas peristiwa itu.

Ya, peristiwa menegangkan sekaligus moment bahagia tersebut terjadi pada ba'da dzuhur tepatnya pukul 3 sore Waktu Indonesia Barat (WIB) dan pukul 11 pagi waktu Helsinki. Tercatat dalam sejarah, kurang lebih 1.000 warga Aceh memadati halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Tujuan mereka untuk berdoa sekaligus nonton bareng detik-detik menjelang penandatanganan kesepakatan damai di Helsinki, Finlandia.

Perdamaian ini bisa terlaksana berkat keseriusan Presiden ke 6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengakhiri konflik berdarah itu. Pemerintah yang diwakili oleh Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat Alwi Shihab bersama petinggi GAM membubuhkan tanda tangan di dokumen Memorandum of Understanding (MoU) menandakan perang resmi berhenti di Aceh. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun