Mohon tunggu...
KOMENTAR
Gaya Hidup Artikel Utama

Rumah Impian Pelepas Stres

21 April 2016   14:23 Diperbarui: 21 April 2016   20:19 637 25
Saya berasal dari keluarga miskin akut. Udah turunan miskin, susah. Jadi, kepala kami, isi otak kami, sehari-harinya dipenuhi dengan pikiran dan taktik serta ide-ide bagaimanakah cara mengisi perut esok hari agar tidak kelaparan. Ketika bersekolah tak pernah memikirkan harus sekolah di sekolah yang bagaimana karena bisa sekolah saja sudah beruntung. Ketika makan baso di pinggir jalan, tidak memikirkan apakah tangan si abang basonya habis ngupil, habis bersihin isi telinganya, habis benerin bannya atau tidak, yang penting perut kenyang. Bisa beli baso saja sudah merupakan suatu kemewahan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun