Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Senandung Sang Kuli

30 Oktober 2020   19:35 Diperbarui: 30 Oktober 2020   19:43 85 7

Senandung Sang Kuli

Oleh : Umu Fatimiah

Menata puing-puing mimpi dengan high salary

di bangku, mengenyam ilmu.

Asaku tak terbeli.

Aku biasa berlari di antara deru kokok ayam pertama bunyi

Pagi buta hari, mengejar mentari.

Aku terbiasa menarikan jemari di antara dinginnya hujan

atau teriknya mentari.

Saat-saat indah mengabdikan diri, menata sebuah maha karya menjulang tinggi.

Saat deskripsi alam silih berganti, manapaki jalan sebagai seorang kuli.

Aku bahkan sudah terbiasa berada dalam kondisi terbawah,

bahkan ketika kecil menyambangi.

Terlatih dan teliti, dalam menghadapi rintangan hidup,

Silih berganti.

Bangku pendidikan tak berarti jika bergelar kuli.

Dapur seolah mati suri, tanpa kuatnya ekonomi.

Untuk menyambung hidup, banyak yang ingin alih profesi.

Sekali lagi, pendidikan menyombongkan diri

Menertawai sang pemimpi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun