Mohon tunggu...
KOMENTAR
Film Pilihan

Ketika Film Religi Menjadi Kontroversi

2 Juli 2022   08:22 Diperbarui: 2 Juli 2022   08:32 309 11
Tayangan menjadi hiburan masif atau bahkan sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Ketika sudah menjadi kebutuhan maka, tak segan masyarakat rela menghabiskan waktunya di depan layar contoh kecilnya seperti Youtube. Eksistensi televisi saya kira sudah tergeser akibat adanya raksasa Youtube yang dapat diakses online kapan saja. Tayangan seperti ini semacam kekuatan sebuah media untuk memberikan doktrin atau pemahaman kepada masyarakatnya. Pangsa besar inilah kemudian dimanfaatkan beberapa oknum guna meraup tujuan tertentu. Tujuan dimaksudkan kemungkinan besar mengarah untuk mengubah pandangan para penontonnya entah dengan doktrin atau penyelundupan ajaran asing. Bioskop menjadi gudang inti aksi yang mereka lakukan hal ini dikarenakan bioskop menjadi tolok ukur sebetapa baik penilaian film tersebut sebelum diangkat ke layar kaca. Bioskop menjadi pilihan sutradara film sebab bioskop menjadi ruang candu masyarakat di dunia hiburan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun