Anak laki-laki mu yang kini patah arah dan tujuan
Seperti hidup tapi tidak ada kehidupan
Seketika bahuku pegas menampung sisa beban Ayah yang belum di tuntaskan
Belum lagi kisah asmaraku di rantau orang
Selama mengenal dia, Tahun ini pula niat ingin Aku pinang
Tidak usahkan memimpikan berjumpa raga
Bahkan setelah Ayah tiada, asmaraku hambar tiada rasa
Aku,
Anak laki-laki mu yang kini bimbang entah ingin apa
Bekerja siang dan malam hingga tergeletak tiada daya
Anakmu susah hati Ayah, kalau sudah susah keluarga pun tak kenal kita
Aku,
Anak laki laki mu yang lupa akan senyum dan bahagia
Selepas pergimu hidupku tiada berguna
Aku sudah tidak ingin apa-apa
Bolehkah Aku menyusul Ayah kesana
