Manakala kau dengar sayup sayup tertuju
Garis garis penaku membentuk rindu
Cinta bersambut cinta, Aku bertemu kamu
Inilah syair seorang wanita
Menegaskan rasa tanpa harus bersuara
Sekiranya Sang Maha Cinta menyatukan dua jiwa
Merangkul di dunia, satu lahat menuju syurga
Saat kita berjalan di bimbing takdir
Bukanya hidup kita tidak pernah getir
Tapi teguh pendirian tidak perlu mencari selir
Cinta kita tulus terjaga suci dari lahir
Menua termakan usia
Kita bahkan tak pernah lupa
Tentang angin yang menyusup di pagi buta
Tentang kita yang melekuk mesra jauh dari dusta