Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Diksi "Kafir" dan "Bulla Unam Sanctam"

5 Maret 2019   21:58 Diperbarui: 5 Maret 2019   22:36 153 3
Diksi "kafir" masih menjadi perdebatan. Semenjak PBNU mengeluarkan rekomendasi agar penggunaan label kafir dikesampingkan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, sampai sekarang masih menuai pro dan kontra. Tentu ini terjadi di kalangan antar umat beragama. Masyarakat yang tidak atau belum menganut agama pasti tidak merasa punya urusan dengan hal ini. Meskipun sesungguhnya mereka termasuk salah satu objek "pengkafiran" itu sendiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun