Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Jamuan Kesedihan

20 Oktober 2020   02:50 Diperbarui: 20 Oktober 2020   03:25 89 12

suatu malam pagi telah bersiap menyambut alam, ketika kesunyian merambat bersama detak dan detik jam pukul dua
ada yang mengetuk-ngetuk logika
kemudian masuk besama balon-balon tanya
yang siap dipecahkan di dalam pikiran

mereka berpesta
merayakan kebimbangan seseorang
dan berpidato dengan lantang
di antara langit-langit mimpi yang masih petang

"setiap orang memilih nasib malangnya sendiri,
 terus saja ia meratapi segala yang telah pergi,
dengan air mata yang tak henti-henti,
membanjiri dada-dada sepi, sampai lupa jati diri."

kalau seperti ini pesta akan terus dirayakan
dengan kesedihan sebagai jamuan utama hidangan
bersama nyanyian-nyanyian kebimbangan
di ruang hati orang baperan

Banyumas, 20 Oktober 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun