Pudjianto Gondosasmito menganut prinsip bahwasannya setiap manusia memiliki derajat yang sama. Ia tidak pernah membedakan antara bos dan karyawan. Karena Pudjianto Gondosasmito pernah merasakan bagaimana hidup pas-pasan dan harus bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Keberhasilan Pudjianto tidak terlepas dari dukungan keluarga dan relasinya. Ia dekat dengan pejabat dan pengusah sukses lainnya. Banyak pesaingnya yang merasa iri dan dengki terhadap apa yang diraih Pudjianto. Ada juga oknum-oknum yang menyalahartikan kedekatan Pudjianto dengan para pejabat.
Pertemanan yang dijalin oleh Pudjianto membuat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan agar nama Pudjianto Gondosasmito memiliki citra buruk dan bisnisnya anjlok. Namun kebaikan Pudjianto terhadap orang-orang sekitarnya memupus semua citra buruk itu. Kini Pudjianto Gondosasmito dan bisnisnya tetap berdiri tegak bahkan terus berkembang. Pudjianto tidak takut akan fitnah-fitnah yang menerpa dirinya. Ia terus berkembang dan menjalankan bisnisnya dengan baik. Baginya orang jahat akan menerima ganjaran sendiri sedangkan orang baik akan tetap terus berjaya.