Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Cinta Dalam Masyarakat Kapitalistik

7 November 2015   22:47 Diperbarui: 8 November 2015   09:03 317 0
Orang boleh berkata (dan mengejek), ‘’apa yang bisa didiskusikan dengan cinta’’. Tapi nampaknya tetap perlu untuk membicarakannya sebab manusia butuh pengetahuan, tentang apapun. Mungkin mereka juga mengejek romantisme dan kata-kata indah: karena, mewakili kalangan yang pesimis-apatis, mungkin mereka terbiasa melihat kenyataan bahwa kata-kata indah selalu menghiasi dan menjadi aroma dalam dinamika kapital; kata-kata indah menjadi alat dan komoditas pasaran, iklan, kepura-puraan artis film dan sinetron. Masyarakat disuguhi estetika yang bapak-ibunya adalah modal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun