awalnya perlu dicerna
untuk hal apa puisi dicipta
untuk hal apa absurditas itu dikontraskan, ditampakkan.
bila sekadar sensasi
dan aksentuasi mungkin tak memberi makna secara tuntas.
lazimya ia adalah pilihan ekspresif dan pilihan medium yang dihidupkan dengan segenap elemen bahasa yang gelap, tidak sintaksis, bertabrakan dan paradoks.
puisi absurd ingin menjadi rupa yang baru dalam makna pemirsanya dengan ragam pengalaman rasa yang beda.