Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Guru sebagai Model Pengajaran Sastra

23 Maret 2021   10:26 Diperbarui: 28 September 2021   15:22 471 11
Guru sastra sering dituding sebagai penyebab hampanya atmosfir pengajaran sastra. Meskipun tidak bagi seluruh guru, tudingan itu ada benarnya. Tak bisa dipungkiri, ada guru sastra yang tidak berpotensi mengajarkan sastra, karena tidak berminat pada sastra, sehingga untuk sekadar memenuhi tuntutan kurikulum terpaksa kawin paksa dengan sastra. Begitu pula dengan guru sastra yang hanya mengajarkan takhayul sastra, menyebut judul dan pengarang tetapi tidak pernah membaca bukunya. Namun, pernyataan yang menuding bahwa hanya guru sastra penyebab "sakit" bahkan "kegagalan" pengajaran sastra, sama sekali tidak bisa diterima.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun