Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Peranan Generasi Muda dalam Melawan Covid-19

27 Oktober 2020   20:06 Diperbarui: 27 Oktober 2020   20:10 94 0

By Tasya Humayroh, October, 27 2020

Bagi bangsa Indonesia, faktor pemuda merupakan wujud kekuatan potensial yang selalu menunjukkan kehadirannya dalam setiap peristiwa sejarah perjuangan bangsa. Kualitas pemuda ialah investasi utama bagi bangsa untuk memenuhi tuntutan politik dalam lingkungan globalisasi yang kian tak terelakkan.

Tasya mengatakan bahwa Generasi muda adalah generasi harapan bangsa. Pernyataan ini akan sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia apabila dapat menjadi kenyataan. Akan tetapi, faktanya membuktikan bahwa generasi muda di Indonesia saat ini cenderung mengkhawatirkan perilakunya bagi kelanjutan masa depan bangsa ini.

Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap 28 Oktober. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini lahir dari rangkaian Kongres Pemuda II di Batavia pada 27-28 Oktober 1928.

Dari rangkaian kongres itu lahir Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 dan menghasilkan isi Sumpah Pemuda.

Pada 2020, peringatan Hari Sumpah Pemuda berbeda dari tahun sebelumnya seiring pandemi COVID-19 yang terjadi.

Generasi muda sebagai harapan suatu bangsa juga punya peran penting, Tasya juga mengutarakan beberapa hal yang perlu dipersiapkan generasi muda saat ini meski di tengah pandemi. beberapa hal yang perlu dipersiapkan generasi muda saat ini meski di tengah pandemi. ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan generasi muda saat ini meski di tengah pandemi.

*Pertama :
pemuda menjaga kesehatan dengan kesadaran kesehatan publik di atas kesehatan individu dan kelompok. artinya patuh dengan aturan kesehatan dan siap vaksinasi agar tidak merugikan orang lain hanya demi kesenangan diri. Tasya berpesan Jika pemuda tidak mengutamakan kesehatan publik, artinya dia hidup bukan untuk negaranya.

*Kedua :
Pemuda juga siap mengelola tantangan hidup ke depan dengan mampu berkarya kreatif untuk memunculkan peluang kerja dan karya baru.
Menurut Tasya beberapa kegiatan kerja dan karya di masa pra pandemi tidak bisa atau sulit dilakukan, Pemuda tidak boleh pantang menyerah. Yang kerja di hotel harus berkreasi agar industri pariwisata bergeliat lagi. Yang di industri jasa harus siap mengadaptasi bisnisnya dengan sistem new normal. Di dunia bisnis, inovasi dan berjejaring agar ekonomi bisa berjalan harus terus dilakukan, dan seterusnya.

*Ketiga :
Pemuda juga harus menjadi tonggak harapan hidup yang lebih maju secara ilmu pengetahuan dan teknologi dan damai sejahtera. seorang pemuda harus siap belajar, tidak takut menguasai bahasa asing. Selain itu juga siap belajar teknologi, bukan hanya pengguna dan pasar. Disamping itu Tasya juga berpesan agar pemuda  selalu konsisten untuk menjaga kedamaian dan sejahtera negara ini. Tidak ikut merusak, bertikai, dan membenci dalam bermasyarakat dan bernegara.

Dewasa ini di tengah-tengah masyarakat sedang terjadi Pandemi Covid-19, maka Tasya berpendapat, peraturan-perundangan juga harus memperhatikan hal tersebut. Semuanya tergantung dari peraturan  perundang-undangan tersebut. namun demikian Hukum Tata Negara mengajarkan peraturan peraturan perundang-undangan harus memperhatikan kondisi dan keadaan yang ada.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun