Atur Strategi Lawan "Black Campaign" Kelapa Sawit ala Indonesia-Malaysia
17 Oktober 2018 20:13Diperbarui: 17 Oktober 2018 20:254691
Indonesia adalah negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Produsen terbesar kedua setelah kita adalah Malaysia. Sehingga, kelapa sawit menjadi komoditas utama yang memberikan banyak lapangan pekerjaan serta devisa bagi negara. Akan tetapi, ekspor dari minyak kelapa sawit kita terhambat oleh asumsi serta black campaign yang dilakukan oleh NGO dan negara-negara di Uni Eropa.
European Palm Oil Conference (EPOC) di Madrid, Spanyol, pada tanggal 4 Oktober yang lalu memiliki cerita menarik. Salah satu pembicaranya adalah perwakilan dari Indonesia, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita. Mendag menyatakan akan melawan black campaign anti kelapa sawit yang selama ini didengungkan oleh banyak pihak di Uni Eropa.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.