20 April 2020 12:54Diperbarui: 20 April 2020 13:111051
     Kereta yang seharusnya membawaku ke Jogja itu sudah pergi sejak setengah jam yang lalu. Bukan ia yang pergi terlalu cepat tetapi aku sendiri yang sengaja menepi dan bersembunyi. Memilih untuk tidak ingin ditemukan oleh siapapun. Untuk beberapa saat, aku membiarkan tubuhku membeku, merasakan desiran angin menerpa tubuhku yang ringan, aku tidak kemana-mana. Aku masih di sini, masih memandang nanar pada arah kereta yang silih berganti datang. Ada yang datang, ada yang pergi, kecuali aku. Orang-orang berganti setiap waktu, kecuali aku. Semua orang berubah, kecuali aku. Aku tidak kemana-mana. Hanya menunggu kapan hal itu tiba untuk kedua kalinya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.