Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Di Bawah Rindangnya Kenangan

22 November 2024   17:33 Diperbarui: 22 November 2024   17:55 129 15
Embun pagi masih menggantung di ujung-ujung daun beringin tua yang menjulang di sudut lapangan upacara. Pak Iqbal menghirup dalam-dalam aroma tanah basah yang menenangkan, membiarkan punggungnya yang mulai bungkuk bersandar pada batang pohon yang telah menemaninya selama tiga setengah dekade mengajar. Dia memejamkan mata, membiarkan pikirannya mengembara bersama desau angin yang bermain di antara dedaunan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun