Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mencegah Perilaku Konsumtif di Era Revolusi Industri 4.0 Melalui Penanaman Pendidikan Bela Negara

20 Januari 2021   21:31 Diperbarui: 20 Januari 2021   21:33 1344 2
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Revolusi industri adalah keadaan dimana banyak aspek kehidupan yang terpengaruh oleh perubahan global tersebut. Terjadinya revolusi industri ini ditandai dengan adanya penemuan mesin uap sekitar pada abad ke-18. Revolusi industri merupakan awal perkembangan dan kemajuan Ilmu Pengatahuan dan Teknologi (IPTEK) yang terjadi secara besar-besaran di berbagai bidang dan terjadi pada semua aspek kehidupan manusia. Revolusi industri ini memiliki dampak yang sangat besar terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.
Pada masa itu mesin uap untuk proses produksi barang dan seiring berjalannya waktu mesin uap ini tidak hanya digunakan untuk memproduksi barang tetapi juga digunakan sebagai alat transportasi pada masa itu. Pada masa itu sebelum menggunakan mesin uap, alat transportasi laut hanya mengandalkan tenanga angin. Namun tenaga angin tersebut tidak dapat diandalkan sepenuhnya karena terkadang tidak ada angin atau angin bertiup dari arah yang berlawanan sehingga alat transportasi tersebut bergerak berlawanan atau tidak sesuai dengan arah yang diinginkan.
Semenjak itu penggunaan alat transportasi yang mengandalkan tenaga angin berkurang. Dengan adanya penemuan mesin uap oleh James Watt masyarakat lebih memilih menggunakan tenaga mesin uap tersebut karena dianggap jauh lebih hemat dan efisien dibandingkan mesin uap sebelumnya. Penggunaan mesin pada masa revolusi industri ini secara perlahan mulai menggantikan peran manusia khususnya di bidang pekerjaan.
Saat ini dunia telah memasuki Era Revolusi Industri 4.0 dimana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sudah berkembang dengan sangat pesat. Saat ini sudah banyak alat hasil dari perkembangan teknologi yang menggantikan peran manusia di bidang pekerjaan. Menurut pendapat Angela Merkel (2014) Revolusi Industri 4.0 merupakan transformasi komprehensif dari seluruh aspek produksi di industry melalui penggabungan digital dan internet dengan industry konvensional. (Prasetyo & Sutopo, 2018). Oleh karena itu dengan kemajuan teknologi yang ada pada saat ini, kehadirannya sangat mengancam pekerjaan seseorang. Hal ini dikarenakan produk hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dianggap lebih efektif dan efisien dibandingkan manusia sehingga banyak pekerja yang diberhentikan karena eksistensi produk hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
Era revolusi industri 4.0 ini menuntut manusia untuk meningkatkan kualitas yang ada pada dirinya. Hal ini dikarenakan persaingan di dunia sangat ketat sehingga apabila individu tersebut tidak memiliki keahlian lebih dan khusus terhadap suatu bidang maka individu tersebut akan kalah bersaing khususnya di dunia pekerjaan yang menyebabkan orang tersebut menjadi pengangguran. Selain meningkatkan kemampuan tersebut, banyak yang lupa meningkatkan karakter yang ada pada setiap individu.
Karakter ini sangat penting terutama terkait sikap cinta tanah air dan bela negara yang sangat dibutuhkan demi menjaga, melindungi serta mempertahankan keutuhan Negara Republik Kesatuan Indonesia (NKRI). Oleh karena itu sangat penting melakukan penanaman nilai-nilai pancasila, cinta tanah air dan bela negara sedini mungkin untuk mencegah terjadinya disintegrasi bangsa karena dampak dari arus globalisasi di Era Revolusi Industri 4.0 ini.
Dengan adanya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang sudah sangat pesat di masa ini diharapkan pendidik lebih mudah dalam melakukan penanaman nilai-nilai pancasila, cinta tanah air dan bela negara karena didukung dengan sarana yang ada. Dengan kemajuan teknologi ini pula diharapkan generasi muda penerus bangsa terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan dari arus globalisasi hasil perkembangan teknologi di Era Revolusi Industri 4.0 ini. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan yaitu perilaku konsumtif. Salah satu upaya meminimalisir dampak negatif tersebut dengan penanaman nilai-nilai pancasila, cinta tanah air dan bela negara dengan mengadakan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan serta mengimplementasikan nilai-nilai pancasila yang sudah dipelajari di dunia nyata.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun