Pada Koteka Talk ke 124, yang menghadirkan Konsulat Jenderal RI di Frankfurt, Acep Sumantri. Karena beliau dibesarkan di Kuningan, Jawa Barat meski dilahirkan di Indramayu, Acep banyak berkisah tentang keindahan Kuningan.
Kuningan yang selalu dikunjunginya tiap Lebaran, karena keluarga besarnya masih tinggal disana, ternyata memiliki beberapa aentra wisata.
Ada beberapa genre wisata, yaitu wisata alam, wisata air, wisata museum dan wisata kuliner.
Memang destinasi wisata alam lebih banyak, karena Kuningan terletak di kaki gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat.
Salah satu wisata alam adalah mendaki gunung Ciremai bagi yang memiliki hobi trekking. Ada Telaga Cicereum yang memiliki air jernih..Dan kita dapat bermain ayunan dengan di bagian bawahnya terdapat ikan-ikan berenang.
Ada juga Telaga Nilam yang dihuni ribuan ikan Nilam. Disini kita dapat berenang bersama ikan-ikan tersebut.
Pondok Cai Pinus, sebuah destinasi wisata dengan bangunan kastil berwarna hitam..Kita dapat menaiki perahu untuk berfoto, juga ada resto disana.
Curug Bangkong dengan kolam besar dan kita dapat bermain arung jeram. Juga ada pemandian keramat yang konon dihuni ikan dewa, yang konon kabarnya jelmaan pengawal setia Prabu Siliwangi..Terdapat beberapa pemandian, dan uniknya ikan-ikan bisa bertukar tempat, padahal tidak ada saluran air diantaranya.
Bila kita ingin bersantai sambil menikmati pemandangan Indah, Lakukan di Sukageri Cafe. Dan terakhir terdapat air terjun juga Kebun Raya Kuningan, yang merupakan Kebun Raya terluas dan terunik.
Untuk wisata air, kita dapat mengunjungi waduk Dharma dan Bendungan Kuningan yang baru diresmikan pada era Presiden Jokowi.
Untuk wisata museum, ada dua lokasi museum Linggarjati yang merupakan situs bersejarah dalam proses Kemerdekaan RI. Yang kedua adalah museum purbakala.
Terakhir adalah wisata kuliner, kita jangan lupa mencicipi mie koclok, campuran mie basah dengan suwiran ayam, telur rebus, tauge, kol dan kaldu kental dengan ditabuti bawang goreng. Juga jangan lupa membeli tape Kuningan yang dibungkus daun jambu dan dijual dalam ember hitam. Ada juga makanan rakyat seperti kerupuk yang dari beras ketan yang disebut rengginang.
Pada saat Koteka Talk juga sempat diputarkan video mengenai Kuningan agar peserta nemahami keindahan Kuningan.
Tertarik? Untuk menuju Kuningan sebaiknya naik kendaraan pribadi roda empat atau dua. Atau menyewa mini bus karena jalan agak sempit. Bisa menggunakan bis antar kota atau kereta api tapi hanya sampai Cirebon, lalu harus berganti kendaraan untuk menuju Kuningan.
