Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Merdeka Itu Mencintai dan Menjaga: NKRI Harga Mati!

16 Agustus 2022   22:56 Diperbarui: 16 Agustus 2022   23:00 486 3
Oleh : SURYADI Mas (Wakil Sekretaris Umum HMI Cabang Makassar).

MAKASSAR - Sekali merdeka, tetap merdeka!. Indonesia bukan sekadar nama. Ada kenangan, cinta dan luka sebagai manifestasi sejarah. Ada tempat bertualang dan tempat pulang.

Merah Putih dalam dada berkibar terhempas kibasan sayap burung garuda, untukmu Indonesia tercinta bukti perjuangan para pahlawan bangsa.

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, semestinya bukan cuma diperingati dengan pengibaran bendera sang saka merah putih berkibar di angkasa, seraya menundukkan kepala mengheningkan cipta.

Namun, itulah yang kita lakukan pada Hut RI 17 Agustus tiap tahun, dan agaknya juga tahun-tahun mendatang. Padahal kemerdekaan Indonesia didapatkan dengan penuh perjuangan yang melibatkan pengorbanan nyawa para pejuang.

Kini, Republik Indonesia memasuki genap berusia 77 tahun tepat 17 Agustus 2022. Perjalanan bangsa ini sudah tergolong panjang, melewati berbagai pasang surut. Hampir di setiap era pemerintahan, muncul ujian besar berupa persoalan pelik yang dapat menjerumuskan bangsa pada titik nadir.

HUT RI merupakan hari sakral yang penting bagi bangsa Indonesia dari hulu ke hilir. Pada hari itu, langsung atau tak langsung, bangsa ini diingatkan tentang buah manis pencapaian usaha tak kenal para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Padahal, itu semua merupakan cara-cara formal belaka dalam mengenang para pahlawan. Itu semua memang perlu dilakukan. Namun, yang lebih penting dan substansial ialah mempraktikkan nilai-nilai perjuangan  para pahlawan di masa lalu dalam konteks kekinian!.

Kemerdekaan yang sesungguhnya bukan hanya termaktub dalam ungkapan serta seremonial yang setiap tahun dirayakan begitu meriahnya baik itu di kota sampai ke desa, baik yang tua maupun muda semua begitu menikmatinya.

Tepat 77 tahun silam peristiwa Rengasdengklok terjadi. Para pemuda menyumbang pada gerakan kemerdekaan sebagai cerminan rasa cinta pemuda pemudi pada tanah air.

Kini saatnya, pemudah dan mahasiswa andil untuk bangsa dan negara. Usia muda adalah modal agar tangan terus terkepal, untuk arungi medan politik yang terjal.

Disiplin tImu hanyalah modal pertama, ijazah cuma selembar kertas di atas meja. Berani muncul melawan arus, mendobrak Kepalsuan yang terlanjur serius.

Inilah pengabdian di jalan yang sepi, perjuangan yang sering kali tak bertepi.Kebenaran dan kepastian mengapung, di antara uang dan kuasa yang mengepung.

Untuk mencapai hal yang besar, sebuah bangsa perlu menggalang kekuatan dalam semangat persatuan. Seperti saat masa perjuangan, jika tak bersatu, kemungkinan Indonesia tak akan meraih kemerdekaan dengan keringat dan darahnya sendiri.

Bakarlah semangat juang layaknya darah yang bergejolak, kuatkan lah tekad dan tujuan bagai pohon yang memiliki akar yang kuat dan jadikanlah warna merah sebagai semangatmu dan warna putih sebagai tekadmu.

"Kemerdekaan merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi juga merupakan sebuah gedung yang kosong. Menjadi tugas pendukung-pendukungnya untuk mengisi kemerdekaan," pesan sang Demonstran Soe Hok Gie.

Seorang patriot sejati akan berjuang untuk tanah airnya. Karena patriotisme ialah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya, semangat cinta tanah air.

Para pendahulu, mereka siap bahkan untuk mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan tanah airnya. Di masa sekarang, zaman setelah kemerdekaan, kita harus tetap menjadi patriot. Berbagai cara bisa kita lakukan untuk menunjukkan patriotisme karena hal itu diperlukan untuk pembangunan negara.

"Itu adalah cinta tanah air yang telah menyala dan yang terus menyalakan api suci patriotisme," kata J.Horace Mcfarland.

Denga  demikian, kita mencintai negaranya yang terbaik, yang berusaha untuk menjadikannya yang terbaik. Seseorang mencintai negara mereka, bukan karena negara itu hebat, tetapi karena itu adalah milik  sendiri. Hakikat patriotisme adalah pengorbanan kepentingan pribadi untuk kesejahteraan umum!!..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun