Mohon tunggu...
KOMENTAR
Trip Pilihan

Destinasi Wisata Baru "Nama Selap" di Pulau-pulau Kur Sangat Memukau

20 Juni 2021   19:15 Diperbarui: 20 Juni 2021   19:25 601 2
Destinasi Wisata Baru "Nama Selap" di Pulau Kur Sangat Memukau

* Oleh: Suryadi Maswatu (Wartawan)

KUR,KOTA-TUAL - Satu lagi destinasi wisata baru mulai diperkenalkan dan dipromosikan oleh masyarakat kecamatan Pulau-pulau Kur, kota Tual Provinsi Maluku .

Pulau yang dikenal julukan "Makara" ini, menyimpan hasil alam mulai gunung hingga laut berlimpah rua. Destinasi wisata baru pantai pasir putih "Nama Selap" sangat memukau, kian mempesona.

Lokasi terletak di Desa Sermaf berdekatan kantor ibu kota kecamatan. Diawali dengan aksi bersih-bersih pantai hingga menjadi lokasi kini viral di media sosial.

Maklum saja, dengan kondisi saat ini, serta medan transportasi jauh dari ibu kota Madya. Membuat objek wisata pantai "Nama Selap" memang belum banyak yang mengenal dan belum banyak yang mengunjungi.

Jika diambil perbandingan. Pasir putih "Nama Selap" bisa menyaingi pasir di seperti Bandung, Bali atau Lombok dan Makassar, yang memang tenar jadi tujuan wisata sejumlah wisatawan.

Selain pantai pasir putih di Pulau-pulau Kur, banyak destinasi wisata di sekitarnya yang juga menyejukkan mata, seru, yang ditawarkan ke pihak lain.

Mulai dari panorama alam hingga kulinernya memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak bisa disamai daerah lain di Indonesia. Namun demikian, tidak banyak yang mengetahui destinasi wisata di pulau Kur kota Tual yang asyik dan keren itu.

Pulau-pulau Kur adalah sebuah kecamatan di Kota Tual, Indonesia. Kecamatan ini sendiri terdiri dari beberapa pulau yaitu Pulau Kur, Kaimear, Mangur dan Fadhol.
Di antara keempat pulau ini, pulau KUR merupakan pulau terbesar dan memiliki penghuni terbanyak. Keseluruhan penduduknya menganut agama Islam.

Di dalam wilayah ini. Pulau-Pulau Kur juga memiliki hasil alam yang melimpah di antaranya kenari (merupakan komoditi utama), kopi, pala, cengkeh, kelapa dan hasil laut yang melimpah. Selain itu, tersimpan berbagai potensi wisata seperti, pasir putih yang alami, wisata gunung yang tinggi, laut yang bagus serta kenikmatan lainya bak "surga tersebnyi". Rasanya rugi jika tak menunjungi.

Jika Anda belum merencanakan apapun untuk tahun baru Anda, Kecamatan Pulau Kur bisa jadi pilihan baru untuk tujuan Anda. Dan mari kita eksplore wisata di negeri Raja Makara.

Camat Pulau-pulau Kur, kota Tual, Lajania Madamar mengapresiasi kreatifitas masyarakat Kur. Khususnya pemuda yang berinisiatif melalui inovasi gotong royong menghadirkan destinasi wisata baru di desa tersebut.

"Iovasi pemuda kur luar biasa, semoga kita wujudkan Kecamatan Pulau-pulau Kur yang ceria," pinta Lajania mengomentari beberapa postingan di Medsos Facebook.

Menurutnya, Daerah Kepulauan Kur sangat potensial, baik Sumberdaya Alam. Maupun keunikan adat Istiadat dan budaya yang saling berpaut antara kebudayaan Islam atau Budaya Religi, serta kkebudayaan Umum.

"Bahkan memiliki bahasa daerah tersendiri sebagai identitas kesukuan dan ditopang dengan posisi yang sangat strategis sebagai pintu masuk dan keluar bagi kabupaten Kota di Maluku bagian Selatan," tuturnya.

Untuk pengembangan wisata Kur kata Lajania. Masyarakat Kur, melalu berbagai Komponen harus saling mendukung dalam menjaga dan melestarikan budaya dan adat istiadat yang diwariskan oleh para leluhur agar tidak hilang dan punah oleh pengaruh budaya asing atau budaya luar.

"Jadi, kita juga harus memberikan rasa aman bagi para wisatawan, baik dari segi Fasilitas, rumah singga yang layak, maupun keamanndan ketertiban itu kata kuncinya," jelasnya.

Tak hanya di Nama Selap merupakan lokasi pasir putih cantik dan mempesona. Namun, kata Lajania ada tiga lokasi menjadi perhatian dan titik survey dilirik dan akan di kembangkan oleh Dinas Pariwisata kota Tual nantinya.

"Rencana akhir bulan ini, dari Dinas Pariwisata suevey. Karena ada 3 tempat yang masuk dalam Rencana induk Pengembangan Pariwisata di Kota Tual khusus di kecamatan Pulau-pulau Kur, yaitu. Pertama, Pantai NamSelat. Kedua, Pantai WerjobTubur Yamtel dan ketiga, Pulau Bui di desa Kaimear," jelaanya.

Sumber dari Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kota Tual, saat memberikan Materi Sosialisasi Pengembangam Daya Tarik Wisata Berbasis Budaya di Kecamatan Pulau-pulau Kur yang diselenggarakan oleh Camat Kur selaku Peserta Diklat PIM III pada hari Senin tgl 16 juni 2021.

Saat itu, yang membuka acara sosialisasi adalah Sekda Kota Tual, sekaligus sebagai narasumber, Kepala bidang kebudayaan Dinas Pendidkan Kota Tual, Ibu Munira Renuat, SH, dan Kepala Bidang Destinasi Wisata dari Dinas Pariwisata Kota Tual Ibnu Salim Obat, SH

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun