Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Buruh Perempuan Eropa Butuh 84 Tahun Lagi agar Upahnya Sama dengan Laki-laki

22 Januari 2021   09:57 Diperbarui: 22 Januari 2021   10:19 79 0
Sebuah studi oleh Konfederasi Serikat Buruh Eropa (ETUC) menerangkan bahwa buruh perempuan di Eropa yang melakukan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan yang sama seperti pekerjaan yang dilakukan oleh pria masih dibayar jauh lebih rendah.

Organisasi serikat yang mewakili 45 juta anggota di 38 negara Eropa ini  membandingkan upah di dua negara dari Eropa Barat dan Timur Jerman dan Rumania dengan melihat perempuan yang bekerja di sektor peralatan rumah tangga dan laki-laki yang bekerja di bidang manufaktur mobil.

ETUC melihat beberapa kriteria termasuk keterampilan, upaya fisik dan tanggung jawab. Ini membandingkan pekerja penuh waktu pada usia yang sama dan dengan kontrak permanen yang bekerja untuk perusahaan menengah.

Di Jerman, ETUC mencatat pekerja perempuan di sektor barang mendapatkan gaji sebesar 865 Euro lebih sedikit per bulan dalam pendapatan kotor di banding pekerja laki laki yang membuat mobil, untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan serupa.

Di Rumania, di mana upah jauh lebih rendah, perbedaan rata-rata dalam pendapatan bersih adalah sebesar 244 Euro demikian catatan ETUC.

 "Membandingkan upah perempuan dan laki-laki di sektor manufaktur menunjukkan dengan jelas bagaimana perempuan dibayar lebih rendah bahkan ketika pekerjaan mereka membutuhkan tingkat keterampilan dan upaya fisik yang sama dengan laki-laki," kata wakil sekretaris jenderal ETUC Esther Lynch di kutip dari seattlepi

Tahun lalu, menggunakan data dari kantor statistik Uni Eropa, organisasi serikat pekerja tersebut mengatakan perempuan harus menunggu 84 tahun lagi dan abad berikutnya untuk mencapai gaji yang sama dengan kecepatan perubahan saat ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun