Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

The Power Of Kepepet

7 Oktober 2013   11:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:53 150 0
Banyak orang menginginkan untuk menjadi pemimpin yang bisa mengatur bawahannya agar bisa melakukan pekerjaannya dengan baik. Aku juga demikian. Suatu hari nanti saat memasuki dunia kerja, aku ingin bisa menjadi orang yang berpengaruh dilingkungan kerjaku. Mengatur ini dan itu agar semua hal menjadi teratur.

Namun kenyataanya, aku belum mampu mengatur diriku sendiri. Memiliki banyak waktu luang kadangkala masih dianggap kurang cukup untuk melakukan tugas-tugas yang harus diselesaikan. Seperti kata Squidward " Untuk apa mengerjakan hari ini, jika bisa dikerjakan besok". Aku sering tertawa geli mendengar kata mutiara Squidward itu, tapi ternyata aku sedang menertawakan diriku sendiri. Selalu merasa masih punya banyak waktu, itulah alasan jahat yang ada dipikiranku.

Entah mengapa, aku selalu merasa "The Power Of Kepepet" itu memang ada. Tidak bisa dipungkiri bahwa kemampuan seseorang menyelesaikan sesuatu akan lebih cepat pada waktu yang dekat dengan hari H dibandingkan dengan pada waktu yang lama dari hari H. Ini bukan hanya pengalaman daku seorang, tetapi juga semua teman yang aku tanya.

Tapi apakah ini hanya berlaku untuk anak muda? Aku juga belum tahu, karena belum terpikir untuk menanyakannya pada orang tua. Tapi bisa jadi ada faktor-faktor yang mempengaruhi respon manusia terhadap "the power of kepepet". Mungkin usia dan pekerjaan?.

Dan memikirkan hal ini adalah salah satu hal valueless yang sedang aku lakukan untuk menghindar dari banyaknya tanggungjawab mahasiswa tingkat akhir yang menentukan waktu sendiri untuk selesai. Mungkin aku kerjakan besok? :)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun