Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Kata-nya

19 Mei 2022   00:12 Diperbarui: 19 Mei 2022   00:14 117 2
Puisi  | Kata-nya

Soetiyastoko

Di teras belakang rumah
dan
halaman taman yang nyaris jadi belukar

Tiba-tiba teringat tulisan sang Begawan,

"Anak-mu, bukanlah anakmu. Dia anak masa depan. Sedangkan kau, adalah busur, tugasmu lesatkannya, terbang jauh ke masa depan, ..."

Begitu 'kah, yang pernah kubaca ?

Aku tak mampu ingkar, sudah mulai lupa, ...

Meski serasa, baru kemarin mereka berlarian
di
halaman ini
 
Puing-puing pot
kesayangan ibu-nya
yang pecah
serta
serpihan mawar,
berantakan
tertabrak mereka
yang
riang bercanda

Adegan itu terbayang nyata

Kini
adalah
masa depan itu

Kucari lagi
buku itu
ingin ku-eja lagi dengan benar
dan
lantang
Puisi  Khalil Gibran

Ku-ingin
rasakan lagi
getaran jiwa-nya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun