Pagi ini, Jumat (29/11/2024), tepat pukul 04.00 WIB, saya mendapat pesan via WA dari Indra Sjafri""Bismillah ..., Blok 4 - FIFA Technical Leadership Diploma (TLD) . Mohon doakan lancar  tanggal 1-6 Desember 2024".
Indra menambahkan, "Setelah menyelesaikan Blok 1, di Brazil bulan Mei 2023. Blok 2, di Jepang bulan Desember 2023. Blok 3, di Belanda bulan Mei 2024. Dan, sekarang saatnya melakukan Assessment & Graduation di Blok 4 Swiss ".
Bangga, bersyukur
Sebagai praktisi, pengamat sepak bola nasional, dan pengamat pendidikan nasional, saya sangat bangga dan bersyukur atas kesertaan Indra Sjafri dalam FIFA TLD yang baru pertama kalinya ada di dunia ini.
Indra pun di pilih FIFA secara pribadi karena prestasinya. Bahkan untuk tingkat Asia, dari 4 peserta yang dipilih langsung FIFA, salah satunya, Indra Sjafri.
Sebagai Program perdana FIFA, saya pun bersyukur dapat mengiringi perjalanan Indra Sjafri dalam FIFA LTD mulai dari Blok 1, 2, 3 melalui artikel. Hingga tuntas di Blok 4 bagian Assessment & Graduation.
Assessment atau asesmen adalah proses pengumpulan data dan informasi untuk mengevaluasi dan mengambil keputusan.
Graduation sama dengan momen kelulusan, tamat sekolah, upacara tamat sekolah, atau hari wisuda. Ini momen penting dalam perjalanan pendidikan seseorang.
Tentang FIFA TLD
Seperti sudah saya tulis di artikel tentang FIFA TLD Blok 1, 2, dan 3, program FIFA TLD adalah pendidikan dirtek dengan kualifikasi pertama FIFA yang bertujuan untuk menjadi kualifikasi yang diakui secara global bagi para pemimpin teknis yang bekerja dalam permainan sepak bola.
Pasalnya, sebelum program ini, tidak ada satu pun penghargaan atau akreditasi yang memungkinkan seseorang menjadi pemimpin teknis dalam asosiasi anggota.
Selama ini, saat asosiasi anggota FIFA merekrut seorang Dirtek, tidak ada tolok ukur kualitasnya. Sebab itu, IJAZAH FIFA TLD akan menjadi kualifikasi Dirtek yang diakui secara global dan membantu menghasilkan lulusan dengan kualitas terbaik untuk memimpin sepak bola di seluruh dunia.
Layaknya proses pendidikan, maka terprogram secara akademik. Setiap Blok dapat dianalogikan sebagai semester layaknya perkuliahan. Di dalamnya ada mata kuliah dan penilaian.
FIFA TLD berdurasi 18 bulan. Mempersiapkan para Dirtek. Tujuan akhirnya, lulusan siap menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang mereka hadapi saat bekerja dalam asosiasi anggota dan akan mencakup lima bidang domain inti, di antaranya: Teknik Kepemimpinan, Kinerja tinggi, Pendidikan pelatih, Sepak bola amatir, dan Pengelolaan.
Sekadar mengingat ulang, saat semester/Blok 1 di Brasil, FIFA TLD, mata kuliahnya fokus pada pemahaman budaya dan organisasi, peran direktur teknik dalam membangun filosofi permainan nasional yang terintegrasi, visi dan perencanaan strategis.
Kini, dalam semester akhir/Blok 4, puncak dari Jalur Pendidikan Direktur Teknik FIFA, Seluruh 25 peserta FIFA TLD yang menerima undangan pribadi dari FIFA karena prestasinya, akan menentukan kelulusan dirinya melalui Assessment. Ditutup dengan Graduation pada 1-6 Desember 2024 di Zurich, Swiss.
Saya mencatat, Indra telah melawati semester/Blok 1, 2, dan 3 dengan baik. Insya Allah, Indra Sjafri akan menjadi 1 dari 4 wakil Asia, dan satu-satunya wakil AsiaTenggara yang meraih IJAZAH FIFA TLD pertama di dunia dengan hasil yang memuaskan, yaitu berupa sertifikat dari Transcend Award Level 6 yang menjadi partner FIFA dalam menyelenggarakan Program FIFA TLD edisi pertama. Aamiin.
