Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary Pilihan

Sayup-sayup Gema Takbir dari Sebelah

20 Juli 2021   08:02 Diperbarui: 20 Juli 2021   08:12 244 4
DUA kali lebaran auranya berbeda. Tapi kali ini saya sedikit lega. Bisa shalat Ied. Meski terbatas di lingkungan tempat tinggal. Alhamdulillah.

Saya memilih shaf barisan belakang. Sengaja untuk merekam suasana. Seluruh jamaah sangat tertib. Memakai masker dan membawa sajadah. Maklum masih pandemi Covid-19.

Sesuai anjuran pemerintah. Pengurus DKM Musala Al Qolam -Permata Depok- tak henti wanti-wanti. Ketua (RT) juga rajin mengingatkan warganya. Kita semua saling menjaga dan mengingatkan.

Butuh kesadaran masyarakat. Butuh kerja sama semua pihak. Pemerintah telah bekerja maksimal. Beragam kebijakan dibuat. Tentu dengan kajian yang matang. Kesehatan jadi prioritas.

Tapi, hari ini, saya tidak Shalat Idul Adha. Musala Al Qolam ditutup sementara. Kesepakatan antara pengurus RT dan DKM. Mengingat tingginya warga yang terkonfirmasi covid-19.

Pemukiman kami masuk zona merah. Lebih 5 rumah dalam sepekan dinyatakan positif. Bahkan dua warga meninggal dunia. Karena Covid-19. Pak RT sendiri yang menginformasikan. Kemudian diteruskan ke Satgas Kampung Siaga. Seterusnya...

Sedih, tentunya. Jika dua bulan lalu bisa solat Ied, kini cuma mendengarkan suara takbir. Itu pun sayup-sayup dari masjid lingkungan sebelah. Bukan dari musola di lingkungan kami.

Peniadaan aktivitas ibadah ini demi memutus mata rantai Covid-19. Pemerintah menganjurkan masyarakat melakukannya di rumah masing-masing. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun