Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money Pilihan

Melati, Wanginya Mendatangkan Rezeki

30 Maret 2020   10:34 Diperbarui: 30 Maret 2020   10:41 464 29
Seperti lahan milik Mbak Endang, salah satu tetangga saya ini memiliki lahan yang sangat luas. Hal ini tidak disia-siakannya.

Lahan seluas 490 m2 yang berada di selatan bangunan rumahnya, ia tanami bunga Melati. 10 tahun yang lalu ia mulai menanamnya.

Berawal dari saran bibinya yang menjalani profesi sebagai perias, yang sering mendapat undangan untuk merias temanten di daerah Blitar waktu itu. Agar lahan miliknya ditanami Melati. Bibinya melihat prospeknya sangat baik.

Seperti telah kita ketahui, acara pernikahan tak luput dari acara rias merias, terutama pengantin putri. Pada  adat Jawa khususnya, tiap kali ada acara pernikahan, selalu diselenggarakan "Temu Manten".

Dua pengantin dipertemukan dengan diiring oleh keluarga masing-masing. Biasanya acara ini dilangsungkan di rumah pengantin perempuan.

Nah, pada acara "temu manten" inilah tentunya kedua pengantin dirias sedemikian rupa agar terlihat istimewa. Di samping memakai baju khusus, wajah dirias laksana artis yang mau manggung, pun perlu asesoris atau hiasan yang semakin menambah cantik.

Salah satu asesoris yang selalu dipakai adalah roncean bunga Melati. Tidak hanya pengantin wanita saja, namun pengantin priapun diberi asesosir roncean Melati. Hanya beda caranya saja.

Kalau pengantin wanita, roncean melati disematkan pada sanggul, panjang menjuntai ke bawah terlihat sangat indah. Sedangkan untuk pengantin pria dengan cara dikalungkan.

Pada hari-hari biasa, sebelum Virus Corona merebak, kebutuhan bunga Melati sangat banyak. Sedangkan orang yang membudidayakan penanaman Melati sangat sedikit.

Hal inilah yang menjadikan harga bunga Melati kian menanjak. Harga bunga Melati saat Mbak Endang mulai bisa menjual, 10 tahun silam, masih 45 ribu perkilo gram. Kemudian naik menjadi 60 ribu, 70 ribu, 80 ribu dan sampai saat ini menembus angka 120 ribu. Wow lumayan mahal ya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun