Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Partai Demokrat Membantu atas Dasar Kemanusiaan

17 Mei 2021   19:55 Diperbarui: 17 Mei 2021   20:05 161 1
Perjalanan setahun lebih Partai Demokrat yang memiliki jati diri sebagai partai nasionalis religius, sebagai partai yang terbuka, partai tengah, partai pluralis dan partai pro rakyat kecil  di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus konsisten pada nilai idealisme dan platform perjuangan partai yang menjunjung tinggi perdamaian, keadilan, kesejahteraan, demokrasi dan kelestarian lingkungan, menyatu dengan rakyat terus memperjuangkan kepentingan dan aspirasi rakyat.

Terus berjuang membantu rakyat baik dalam bentuk bantuan sosial berupa materi maupun kebijakan, semata didasarkan atas rasa kebersamaan hidup sebagai saudara sebangsa dan rasa kemanusiaan. Dengan semangat tinggi yang terjaga baik penuh keikhlasan membantu tanpa lelah, terus berbagi untuk mereka yang membutuhkan. Serentak kader Demokrat di seluruh Indonesia turun membantu mereka yang membutuhkan bantuan di wilayah terdekat masing-masing. Tidak sedikit effort yang diperlukan untuk bisa melakukan kinerja agar kesehatan, keselamatan dan ekonomi masyarakat yang paling terdampak akibat wabah virus Corona tidak semakin memburuk di sisi lain setiap kader juga harus selamat.

Tidak ingin hitung-hitungan dengan pemerintah, sejatinya negara dominan berperan mengatasi situasi ini karena memiliki dukungan sistem yang kuat, namun Partai Demokrat langsung turun membantu rakyat, sadar berada di luar pemerintahan yang memiliki keterbatasan  namun semua itu diabaikan demi terselamatkan kehidupan masyarakat lebih cepat agar tidak semakin banyak korban jiwa berjatuhan.

Jika terkait kebijakan, pada pembuatan UU Omnibus law Partai Demokrat cukup kuat sebagai penyeimbang bagi pemerintah untuk mewujudkan kebijakan yang lebih adil bagi seluruh rakyat. Partai Demokrat juga terus menyuarakan agar tidak terjadi tindakan kekerasan terhadap masyarakat yang tinggal nun jauh di pelosok yang seringkali luput dari perhatian pemerintah dan menjadi korban kekejian kelompok teroris seperti di Poso maupun KKB di Papua.

Ibarat sebuah negara, seperti itulah Partai Demokrat bekerja membantu rakyat. Partai Demokrat sebagai salah satu kekuatan politik nasional, berpartisipasi dan berkontribusi dalam kehidupan bernegara dan pembangunan nasional, menuju terwujudnya Indonesia yang makin maju, makin damai, makin adil, makin sejahtera dan makin demokratis. Partai Demokrat selalu ada untuk menegakkan keadilan utama bagi mereka yang luput dari perhatian pemerintah.

Saat ini situasi kehidupan global sedang dihadapkan pada munculnya kembali konflik Palestina Israel yang sudah berlangsung lama, rakyat Palestina menjadi korban serangan militer Israel. Ini adalah tragedi kemanusiaan dimana di era modern seperti sekarang hak azasi manusia dilindungi, menjadi paradok jika perang masih terjadi dan menimbulkan penderitaan bagi manusia. Kepedulian Partai Demokrat terus berlanjut dan meluas tidak semata bantuan kemanusiaan di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri seperti Palestina. Karena spirit yang dibangun adalah membantu atas dasar kemanusiaan, maka ini yang menggerakkan kepedulian Partai Demokrat mendukung sebagai saudara sesama manusia di Palestina yang sedang membutuhkan dukungan. Bantuan yang dikirim ke Palestina lebih sebagai bentuk perhatian atas tragedi kemanusiaan, bisa jadi nilai bantuannya tidak seberapa tapi kepedulian itu yang menjadi nilai tersendiri dan tidak bisa dinilai dengan nilai nominal.

Srikandi Demokrat yang dipelopori oleh Annisa Larasati Pohan, bergerak dan membangkitkan semangat seluruh kader perempuan khususnya bahwa membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan itu tidak mengenal batas wilayah negara, kulture, ras, golongan dan bangsa.

Jika ingin tahu lebih dekat apa saja yang telah dilakukan oleh Partai Demokrat dan Srikandi Demokrat terhadap nilai kemanusiaan, bisa ditelusuri seluruh media sosial kader Demokrat di Indonesia baik di twitter, facebook, instagram, youtube, news dan lain-lain.

Mari saling menguatkan spirit positif sebagai saudara sebangsa, karena tantangan ke depan bisa jadi lebih besar dan tidak tahu kepastian kapan munculnya, akan tercerai berai bangsa Indonesia jika pola yang digunakan dalam mencintai NKRI  dengan cara merendahkan orang lain dan menganggap diri yang paling benar. Harus berubah, jika perlu menambah wawasan dengan ikut sekolah atau pendidikan kebangsaan agar muncul prasangka baik bagi sesama anak bangsa yang sejatinya turut serta mencerahkan tapi bukan melemahkan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun