Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Nasib Pak Tua di Sisa Akhir Hidupnya

23 Juli 2021   12:49 Diperbarui: 23 Juli 2021   12:58 125 21
seorang tua renta di perempatan jalan
berjalan sempoyongan memikul beban
bibirnya gemetar, perih menahan lapar!
matanya sayu memerah, letih menahan marah!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun