TAK MASUK 10 BESAR, PEMATANGSIANTAR HARUS BANYAK BELAJAR
28 Februari 2021 16:17Diperbarui: 28 Februari 2021 16:271080
Hal ini tentu menjadi sebuah Prestasi yang patut dibanggakan untuk Pematangsiantar, karena mengingat banyaknya kasus SARA yang terjadi di Indonesia pada saat itu yang menimbulkan banyak pertikaian, namun Pematangsiantar mampu menunjukkan bahwa keberagaman dan saling menghargai adalah kunci dari perdamaian. Perlu diketahui juga bahwa kota dengan jumlah penduduk yang beragama Kristen sebanyak 51.25% (Kristen Protestan 46.54n Katolik 4.71%) dari 247.411 jiwa penduduk. penduduk beragama Islam mencapai 43.90%. Selebihnya agama Buddha 4.36%, Konghucu 0.01n Hindu 0.11%. (Data BPS Sensus 2015) sangatlah mencintai perbedaan, terbukti dengan banyaknya tempat ibadah setiap agama yang kokoh dan megah hingga perayaan keagamaan yang hampir sama meriahnya antara agama yang satu dengan agama lainnya tanpa menimbulkan persinggungan apapun.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.