Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Panggilan Kudus

6 Desember 2021   22:02 Diperbarui: 7 Desember 2021   01:23 172 1
Kabar Baik!

*Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus*

2 Timotius 1:9

Desember adalah bulan yang sangat istimewa bagi saya.

Bulan yang selalu saya tunggu untuk dirayakan!

Pada bulan Desember Tahun 2006 saya mengalami peristiwa-peristiwa yang luar biasa.

21 Desember nanti genap lima belas tahun, dimana melalui firman Ulangan 4:15-16 dan Yoh 14:6-7, Roh kudus bersaksi kepada saya bahwa Yesus yang tertulis dalam Yoh 14:6-7 adalah YHWH yang tertulis dalam Ulangan 4:15-16 (Yoh 17:11, Kis 2:36), dan karenanya maka gambar atau patung yang mau mengumpamakan rupa Yesus adalah berhala.

Yohanes 16:8-11 (TB)  Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

Sungguh saya berterima kasih kepada Tuhan yang pada hari itu telah menginsyafkan saya akan dosa yang dulunya tidak saya sadari.

Mazmur 118:24 (TB)  Inilah hari yang dijadikan YHWH, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!  

Apa jadinya bila Tuhan membiarkan saya tidak mengetahui hal itu, sehingga saya tidak menjadi insyaf dan terus berlaku busuk seperti yang tertulis dalam kitab Ulangan 4:15-16?

Saya memang tidak membuat patung atau gambar yang mau mengumpamakan rupa Yesus, tapi saya memilikinya di rumah.

Roma 1:32 (TB)  Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Elohim, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Memiliki berarti menyetujui.

Pada hari yang sama, pada petang harinya, meluncur begitu saja dari mulut saya; "berarti saya sudah merdeka."

Yohanes 8:32 (TB)  dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."

Tiga hari kemudian, tepatnya 24 Desember 2006, ketika saya, ipar, ponakan dan anak saya, sedang berkendara dan melintas di depan Mall Fantasi, Balikpapan, saya melihat pemandangan yang mencengangkan di langit.

Disana ada segumpal awan yang bersinar terang benderang. Awan itu menyelubungi matahari dengan sempurna.

Tepat di atas awan itu ada pelangi setengah lingkaran yang warnanya begitu indah.

Di sebelah kanan bawah, ada awan yang berbentuk persis seperti pintu gerbang, lorongnya  sampai ke balik awan yang menyelubungi matahari.

Dari pintu gerbang awan itu, keluar memancar cahaya matahari yang begitu indah cemerlang.

Langit di sekitar awan dan pelangi berwarna warni seperti gelembung sabun.

Saya menunjuk ke langit, dan semua yang berada di dalam mobil ikut menyaksikan.

Kami menepi dan berhenti untuk menikmati pemandangan yang luar biasa itu.

Ketika satpam menegur kami, karena berhenti di tempat yang bukan pada tempatnya, saya menunjuk ke langit. Satpam itu mendongak dan melihat pemandangan yang sama.

Kami lalu pindah ke belakang Mall dan menikmati pemandangan itu dari sana.

Itu bukan pemandangan biasa.Tapi saat itu saya tidak tahu kenapa itu bukan pemandangan biasa. Sangat indah seperti lukisan.

Barulah pada Tahun 2012, saya mengerti kenapa pemandangan di langit Balikpapan pada hari itu, bukan pemandangan biasa.

Ternyata secara hukum alam, tidak mungkin pelangi berada di atas matahari yang seluruhnya  diselubungi awan.

Saya dapat dari pencarian di google, syarat terjadinya pelangi antara lain:

- munculnya pelangi selalu di sisi langit yang berlawanan dengan matahari.

- dalam keadaan cahaya matahari tidak boleh dihalangi awan.

Wahyu 10:1-7 (TB)  Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api. Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi, dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya. Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!" Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi! Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Elohim, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi."

Tidak berhenti sampai disitu, pada awal 2008, Tuhan membuka mata saya untuk melihat nubuat  rasul Paulus dalam firman Kisah para rasul 17:29-31;

(TB)  Karena kita berasal dari keturunan Elohim, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia. Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Elohim memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat. Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."

Saya sangat takjub karena ternyata ada tertulis dalam kitab Perjanjian Baru!

Betapa baiknya Tuhan, waktu yang lalu, ketika kebenaran ini belum dibuka, diperhitungkan Tuhan sebagai zaman kebodohan.

Roma 1:22-23 (TB)  Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Elohim yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

O Tuhan... Terima kasih karena belas kasihan-Mu,
Engkau telah membuat hamba-Mu ini melihat panggilan-Mu yang kudus, dalam firman-Mu yang ajaib di Kisah para rasul 17:29-31.

"Karena kita berasal dari keturunan Elohim, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia. Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Elohim memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat."

Terima kasih untuk panggilan-Mu ya Tuhan, supaya kami sekarang bertobat dari berpikir bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia!

Yesaya 46:5-8 (TB)  Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?Orang mengeluarkan emas dari dalam kantongnya dan menimbang perak dengan dacing, mereka mengupah tukang emas untuk membuat elohim dari bahan itu, lalu mereka menyembahnya, juga sujud kepadanya! Mereka mengangkatnya ke atas bahu dan memikulnya, lalu menaruhnya di tempatnya; di situ ia berdiri dan tidak dapat beralih dari tempatnya. Sekalipun orang berseru kepadanya, ia tidak menjawab dan ia tidak menyelamatkan mereka dari kesesakannya.
Ingatlah hal itu dan jadilah malu, pertimbangkanlah dalam hati, hai orang-orang pemberontak!

Yesaya 42:8 (TB)  Aku ini YHWH, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.

Ya Tuhan, Engkau telah membuat mataku melihat, supaya kami berbalik kepada-Mu yang hidup, dan Engkau menyembuhkan. Karena Engkau mengasihi.

Saya melihat kasih Tuhan dalam firman Kisah para rasul 17:29-31.

Ia telah membuat mata saya melihat.

Matius 13:14-17 (TB)  Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.

Roma 11:32-36 (TB)  Sebab  Elohim telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua. O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Elohim! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Siapakah hamba ya Tuhan,  yang telah menerima kasih karunia-Mu yang begitu besar?

Panggilan kudus Elohim kepada umat yang dikasihi-Nya, yang disebut "keturunan Elohim" dalam firman  Kisah para rasul 17:29-31, adalah panggilan kasih.

Pada akhir Maret sampai pada awal April 2009, secara perlahan Tuhan menerangi hati saya untuk melihat hikmat yang tersembunyi dalam firman Kisah para rasul 17:29-31. Rasul Paulus telah bernubuat kurang lebih dua ribu tahun yang lalu, tersembunyi dari semua mata yang melihat. Firman ini baru disingkapkan sekarang pada zaman ini.

Untuk memanggil umat yang dikasihi-Nya pada zaman akhir.

Yesaya 44:22 (TB)  Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!

Dan dengan digenapinya nubuat rasul Paulus pada zaman ini, membuktikan bahwa rasul Paulus benar-benar diutus oleh YHWH. (Yer 28:9)

Dengan digenapinya nubuat rasul Paulus dalam Kisah para rasul 17:29-31 pada zaman ini, maka telah memberi kesaksian kepada kita yang hidup di zaman ini, bahwa benar Yesus adalah ilahi, dan bahwa benar Bapa telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, seperti yang tertulis disana.

Yesus mati disalib untuk dibangkitkan oleh Elohim, untuk menjadi bukti bagi kita yang hidup di zaman ini (Kis 17:31). Yesus datang ke dunia, disalibkan dan dibangkitkan untuk memberi kesaksian tentang kebenaran (Yoh 18:37). Setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa. (Kis 13:39, Ibrani 9:26)

Inilah hikmat Elohim yang tersembunyi dan rahasia yang dinubuatkan oleh rasul Paulus dalam firman 1 Korintus 2:7-8.

1 Korintus 2:7-8 (TB)  Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Elohim yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Elohim bagi kemuliaan kita. Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.

Hikmat yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya.

Yesaya 33:6 (TB)  Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan YHWH, itulah harta benda Sion.

Hikmat yang telah dinubuatkan dalam kitab Ayub.

Ayub 28:12-28

Hikmat yang telah dinubuatkan dalam kitab Amsal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun