Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Stereotype multikulturalisme dan kelas sosial di L.A.

3 Oktober 2010   12:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:45 256 0

“It's the sense of touch. In any real city, you walk, you know? You brush past people, people bump into you. In L.A., nobody touches you. We're always behind this metal and glass. I think we miss that touch so much, that we crash into each other, just so we can feel something.”

— Graham Waters, from the film of “Crash” (2004)

Isu yang kerap kali terjadi di kota besar adalah tentang multikultur. Inilah yang dialami masyrakat Los Angeles (L.A.), dimana film ini bersetting. Keberagaman kultur di L.A. berikut kelas sosial masyarakatnya menyebabkan berbagai ketimpangan, baik dari segi persepsi maupun cara hidup.

Kisah ini adalah mozaik hidup beberapatokoh, diantaranya, duo perampok kulit hitam yang , salah satu diantara mereka, selalu menganggap orang kulit putih itu rasis, bahkan ketika mereka tidak dilayani di sebuahrestoranyangjelas-jelas karena merekatidakmemesanapapun.Sepasang pengacara terkenal dengan istrinya yang trauma karena ditodong pistol oleh perampok kulit hitam, dan sejak itu ia tidak mempercayai orang kulit hitam manapun. Seorang polisi rasis. Suami-istri kulit hitam yang mengalami perlakuan tak senonoh dari polisi rasis. Seorang pemilik toko berkebangsaan Persia bernama Saddam yang membeli pistol untuk mengantisipasi perampokan dan beberapa tokoh lain yang tidaksaling kenalnamun memiliki hubungan di situasi tertentu.

Paul Haggis (juga sutradara Million Dollar Baby) secara brilian menggambarkan ketimpangan sosial itu dalam drama dengan plot yang tidak terduga. Crash (2004) adalah salah satu film yang layak ditonton untuk mereinterpretasi kemajemukan bermasyarakat yang bahkan kerapkali tidak disadari dan tidak diakui.(Shei Latiefah)

Genre:DramaRating:RDurasi:1 jam. 52 menitRilis:10 September 2004 US Box Office: $55.4MStudio: Lions Gate Films│Sutradara:Paul HaggisSkenario:Paul Haggis,Robert MorescoPemain: Sandra Bullock, Don Cheadle, Brendan Fraser, Jennifer Esposito, Shaun Toub, Matt Dillon.

(data source: www.rottentomatoes.com)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun