Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Kamper

13 Oktober 2021   12:33 Diperbarui: 13 Oktober 2021   12:39 86 8
Kamper

Karya : Septian D. Arianto

Adakala hati terperosok ke ruang hening dan lembab
Menangguhkan keadaan yang teramat lambat
Entah bagaimana akal menjelma rimba lebat
Mencari akar dari segala hal yang lekat

Laba-laba seenaknya menjaring sekumpulan lalat
Menyisakanku jala-jala lusuh yang tak terawat
Ku rasa gelisah bak kertas ternoda sebintik dawat
Menakutiku akan dunia yang tak bersahabat

Ku banting sekantong kamper ke penjuru ruang
Memastikan aroma basah yang senantiasa menyanggah hilang
Walau nafas yang ku hela tak sesegar di seberang
Bangau pun terbang tinggi di angkasa dan pulang ke pelimbahan

Sembari menjamu surya memanjat awan
Jendela terbuka, berharap deru bayu menghempas hawa silam
Merebahkan diri dalam secangkir teh hitam
Merayakan dini hari perlahan berganti siang

Sidoarjo, 13 Oktober 2021

_________________________
Kamper

Karya : Septian D. Arianto

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun