Vettel, yang telah membela Ferrari sejak musim 2015 dipastikan hengkang dari Tim Kuda Jingkrak pada musim depan. Tidak tercapainya kesepakatan kontrak menjadi penyebab utamanya.
Kabar tersebut akhirnya mengakhiri prestasi cemerlang pembalap berjuluk Baby Schumi tersebut bersama Skuad Maranello yang telah menghasilkan 14 kemenangan dan 54 podium. Namun, berhubung kompetisi musim ini belum berakhir, ada kemungkinan bagi Vettel untuk kembali memperbaiki catatan tersebut.
Adapun kursi pembalap yang hingga saat ini masih menempati peringkat 3 dalam daftar pembalap dengan kemenangan terbanyak sepanjang masa tersebut akan digantikan oleh Carlos Sainz Jr mulai musim 2021.
Sainz Jr merupakan driver asal Spanyol, putra dari mantan pereli dunia, Carlos Sainz Sr. Mengawali kariernya dari ajang gokart, Sainz Jr mula berkiprah di kompetisi balap mobil paling bergengsi, F1, sejak musim 2015.
Banyak orang mengenal Sainz Jr dengan sebutan "The New Alonso". Selain karena kemiripan wajah dan kesamaan negara asal, ternyata ada persamaan lain antara pembalap berusia 25 tahun tersebut dengan Fernando Alonso yang merupakan legenda hidup Ferrari.
Alonso dan Sainz Jr ternyata sama-sama pernah membela tim McLaren dan Renault sebelum menjadi penggawa Ferrari. Alonso berkostum McLaren pada musim 2007, sedangkan Sainz Jr menjadi andalan McLaren dalam dua musim terakhir.
Renault sendiri adalah tim di mana Alonso meraih dua gelar juara dunia berturut-turut pada musim 2005 dan 2006. Sainz Jr, sementara itu, membela tim asal Prancis tersebut pada musim 2017-2018.
Ferrari pun sama-sama menjadi tim ketiga Alonso dan Sainz Jr sejak berkiprah di ajang balap jet darat. Sebelum bersama Renault dan McLaren, Alonso pernah membalap bersama Minardi, sedangkan Sainz Jr menjalani musim debutnya bersama Toro Rosso.
Menarik untuk dinantikan, apakah Sainz Jr mampu mengikuti jejak seniornya tersebut. Pasalnya, berbeda dengan Alonso yang telah dikenal sebelum bergabung dengan Ferrari, Sainz Jr masih dipandang sebelah mata. Driver kelahiran Madrid tersebut sama sekali belum pernah memenangi balapan dan hanya sekali menginjakkan kaki di podium.
Namun, dengan kapasitas Ferrari sebagai tim dengan anggaran terbesar, bukan tidak mungkin performa Sainz bakal melejit. Apalagi dia akan menjadi rekan dari rising star F1, Charles Leclerc, yang tentu akan membuat motivasinya semakin terpacu.
Bagaimanapun juga, kombinasi The New Alonso dan Harry Potter dari Monako - julukan Leclerc - di Tim Kuda Jingkrak akan menjadikan mereka salah satu tim yang paling dinanti kiprahnya pada F1 2021 mendatang.
