Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Menghayal adalah Bagian dari Kita Berinovasi

2 Desember 2021   20:42 Diperbarui: 2 Desember 2021   20:53 1488 0
Menghayal adalah dari berinovasi titik menghayal sekilas suatu kalimat yang  berkesan negatif. Untuk itu kami akan membahas tentang menghayal titik disini kami akan membagi dua sisi, yang satu dengan cara pandang sisi negatif dan yang satunya dengan sudut pandang positif seseorang yang menghayal dan tidak dapat mengontrol ol Bahkan tidak dapat mampu dengan akal pikirannya dan cenderung terjadi kekosongan dalam pikirannya, Orang ini dapat dilihat dengan kasat mata orang tersebut melamun. Hal ini ini dapat dikategorikan secara negatif. Sementara seseorang yang menghayal dan mampunyai tujuan an an-nur tentu dan berpotensi untuk mendapatkan hasil khayalan nya yang berupa Cipta Karya dan rasa yang berguna untuk orang banyak hal ini yang dapat dikategorikan menghayal yang positif. Menghayal merupakan hak seseorang dan hanya dapat dilakukan orang perorang, karena menghayal bukan merupakan kan kan penelitian. Dan bukan masuk ke dalam ranah akademik untuk itu kami sengaja ja ja akan mencoba ba untuk menggabungkan cara menghayal adalah merupakan bagian dari berinovasi. Apabila menghayal yang positif dan mempunyai tujuan yang jelas dan dapat mengontrol akal pikirannya dengan baik kami pun sangat percaya semua orang yang menghayal pasti ada tujuannya nya. Memang menghayal adalah suatu kebiasaan seseorang yang mengasyikkan, dan siapapun tidak bisa melarang. Tapi kami akan menyatakan bahwa berkhayal yang dilakukan yang sekiranya masuk akal sehingga dapat mengontrol akal sehat kita. Dan ingat bahwa apabila akal pikiran ataupun Nalar kita tidak terjadi kekosongan maka jiwa dan raga akan terancam titip pesan kami jangan menghayal di sembarang tempat. Untuk itu menghayal adalah merupakan kebiasaan seseorang yang tertentu dan hasil dari khayalan itulah timbul suatu inspirasi dan inovasi yang berguna bagi orang banyak, maka dengan kata lain adalah menghayal adalah bagian dari inovasi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun