7 Oktober 2016 09:07Diperbarui: 7 Oktober 2016 09:171530
Alkisah, ketika khalilullah Ibrahim AS dibakar oleh kaum kuffar, seekor semut kecil datang tergopoh-gopoh hendak membantu memadamkan api yang menyala-nyala membakar nabiullah Ibrahim AS dengan semampu-mampunya. Semut lainnya, mengomentari, "hei apa yang kau lakukan itu sia-sia saja, kamu hanya seekor semut kecil, tak kan mampu memadamkan api yang berkobar-kobar itu" katanya. Semut yang bermaksud menolong Ibrahim AS menjawab, "ya, aku tahu apa yang aku lakukan mungkin sia-sia, tetapi setidaknya apa yang aku lakukan ini menunjukkan sikap kepada siapa aku berpihak". Begitulah kira-kira.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.