22 September 2021 10:27Diperbarui: 22 September 2021 10:304046
Seorang filsuf Amerika kelahiran Polandia Abraham J. Heschel dalam bukunya Who is Man menuliskan demikian, 'salah satu tragedi yang menguncang manusia modern adalah maraknya fakta kegagalan manusia dalam menemukan identitas asalinya atau tersesat pada identitas palsu. Kegagalan ini bukan karena kurangnya pengetahuan tetapi justru karena pengetahuan yang salah dan kebanjiran pengetahuan'.[i] Penelitian Heschel menunjukan terjadinya penyusutan atas posibilitas manusia. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya teknologi dan banyaknya pengetahuan yang tidak diimbangi dengan kemampuan filterisasi. Hoax dan merebaknya berbagai kedangkalan penafsiran atas kabar bohong tersebut adalah ciri atau fenomena tuna-filtersasi -- pribadi manusia tidak mampu menyaring -- Â dengan baik setiap kabar yang masuk ke dalam ranah kehidupan.Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.